Polisi Pastikan Kabar Pembacokan di Cisaat Sukabumi Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Minggu 20 Maret 2022, 20:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar sebuah postingan foto viral di Media sosial Instagram yang menginformasikan adanya aksi pembacokan geng motor terhadap seorang pengendara sepeda motor di Kampung Cimahi, RT 28/06, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Minggu 20 Maret 2022 dini hari. 

Kapolsek Cisaat Kompol Rusmadi secara tegas menyampaikan, bahwa informasi dalam caption yang disampaikan pemilik akun Instagram @txtdarisukabumi tersebut merupakan informasi bohong alias hoaks.

Fakta itu didapatkan, usai pihak kepolisian melakukan pengecekan dan pengumpulan bahan keterangan ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran peristiwa sesungguhnya.

Menurut Rusmadi, gambar atau foto yang disebarkan pada postingan @txtdarisukabumi tersebut, merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

"Hasil pengecekan bukan geng motor, tetapi kecelakaan tunggal dan korbannya juga kini masih ada di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi dengan kondisi mulai stabil," ujarnya. 

Baca Juga :

Berdasarkan hasil pemeriksaan ibu korban, lanjut Rusmadi, korban berinisial AN yang merupakan warga Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat dipastikan korban laka lantas dan bukan korban akibat kebrutalan geng motor.

"Ibu korban menjelaskan kepada petugas, bahwa anaknya pada hari Minggu (20/3/2022) dini hari mengalami kecelakaan tunggal sekitar 1 kilometer dari kediamannya sekitar pukul 03.30 WIB," tuturnya.

photoKabar pembacokan geng motor di Cisaat Sukabumi Hoaks. - (Istimewa)</span

Rusmadi menuturkan, ibu korban mengaku terkejut setelah mendapatkan informasi terkait beredarnya berita pembacokan terhadap anaknya di media sosial.

"Korban diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas setelah begadang dan mengendarai sepeda motor kemudian terjatuh. Kata saksi lainya yang berinisial A, saat itu melihat korban yang tergeletak di TKP dengan kondisi berlumuran darah di bagian kepala," ucapnya.

Setelah itu saksi mata langsung menghampiri korban yang tergeletak di pinggir jalan, kata Rusmadi, dengan kondisi motor yang masih menyala kemudian memberitahukan kepada warga lainnya.

"Sewaktu kejadian, warga sekitar juga tidak mendengar suara keributan ataupun teriakan sebelum menemukan korban," Jelasnya.

Rusmadi kemudian secara tegas mengingatkan kepada pemilik akun Instagram @txtdarisukabumi, atas perbuatannya tersebut, telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Karena fakta sebenarnya, tidak ada kejadian pembacokan yang dilakukan geng motor.

"Postingan hoaks ini sudah jelas bisa kena Undang-undang ITE. Karena fakta-fakta di lapangan, baik dari saksi di TKP, maupun RSUD Syamsudin, menerangkan bahwa korban laka lantas," tandasnya.

photoCaption foto viral kabar pembacokan geng motor di Cisaat Sukabumi. - (Tangkapan layar Instagram.)</span

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com pada Minggu (20/3/2022) malam, terpantau pemilik akun Instagram @txtdarisukabumi ternyata sudah menghapus postingan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer