Komentar Megawati soal Minyak Goreng Jadi Sorotan, PDIP Minta Jangan Dipelintir

Minggu 20 Maret 2022, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan publik usai pernyataannya soal minyak goreng viral di media sosial.

Presiden ke-5 RI itu sebelumnya mengomentari fenomena ibu-ibu mengantre beli minyak goreng. Dia juga bertanya apakah ibu-ibu tiap hari menggoreng dan tidak ada cara lain, seperti merebus atau mengukus. 

Berikut pernyataan Megawati yang menjadi viral dalam sebuah webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia, pada Kamis (17/3/2022):

Lihat kenyataan di masyarakat. Sampai kalau sekarang kita lihat toh, hebohnya urusan beli minyak goreng. Saya tuh sampai ngelus dodo. Bukan urusan masalah ndak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya tuh sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya? Apa tidak ada cara untuk, apa itu namanya, merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak. Apa nggak ada? Itu menu Indonesia loh. Apa, njelimet gitu.

Gara-gara itu, Megawati banjir hujatan di media sosial. Menanggapi hal tersebut, politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno buka suara.

Hendrawan ingin publik tidak memelintir ataupun memelesetkan pernyataan Megawati yang viral tersebut.

Baca Juga :

Ia mengatakan bahwa pernyataan Megawati bukan berarti menyalahkan atau melarang ibu-ibu untuk mengolah makanan dengan cara menggoreng di tengah mahalnya harga minyak goreng.

Namun, menurut Hendrawan apa yang disampaikan oleh Megawati itu agar masyarakat bisa membiasakan prinsip berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari, termasuk saat mengolah makanan yang tak melulu bergantung pada goreng-menggoreng.

“Jadi, dalam cara-cara mengolah makanan pun kita harus mulai membiasakan prinsip berdikari dari hal-hal yang sederhana, seperti dengan cara merebus, mengukus, atau cara yang lain,” ujar Hendrawan dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (20/3/2022).

Dia menyampaikan bahwa kemandirian penting dilakukan guna mengurangi ketergantungan terhadap gejolak eksternal.

Apalagi, saat ini harga minyak goreng sedang melambung tinggi karena harga crude palm oil (CPO) yang naik tajam.

Hal inilah yang kemudian membuat produsen CPO lebih senang mengekspor daripada memenuhi ketentuan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO).

Kondisi inilah juga yang kemudian membuat Megawati, kata Hendrawan, meminta masyarakat untuk mandiri dalam cara mengelola makanan.

“Tentu bukan maksudnya melarang orang menggoreng makanan. Jadi, jangan dipelintir atau diplesetkan,” ungkap dia.

“Bu Mega itu punya obsesi agar Indonesia membangun dan memiliki kedaulatan dalam soal pangan, energi, kesehatan, keuangan, riset, dan teknologi,” tegas Hendrawan.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)