SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Prasetyo menghadiri peresmian kantor sekretariat Bank Sampah Pepeling di Kampung Selaurih RT 008/002 Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (19/3/2022).
Prasetyo mengatakan hadir dalam acara tersebut atas instruksi Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. Menurutnya, Sekda sangat mengapresiasi kehadiran bank sampah. "Beliau sangat mengapresiasi adanya bank sampah, ini salah satu bentuk kegiatan yang membantu Pemda untuk penanggulangan sampah di Kabupaten Sukabumi," ucapnya kepada sukabumiupdate.com.
Pras mengatakan saat ini bank sampah yang di Kabupaten Sukabumi jumlahnya 60 unit dan keberadaannya membantu pemerintah dalam penanggulangan sampah di Kabupaten Sukabumi.
"Memang semestinya sampah sudah mulai dipilah dari lingkungan rumah tangga, sebelum ke TPA. Juga bank sampah ini harus terus berkelanjutan, makanya kami tadi sarankan untuk di Perdeskan," jelasnya.
Lebih lanjut Prasetyo menyatakan bank sampah ini cukup bagus karena tidak menggunakan APBDes dan APBD. Dalam hal ini, pemerintah sudah memiliki kebijakan pengelolaan sampah di tingkat kabupaten namun memang harus ada revisi. "Kedepan kami akan merumuskan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah dan memang salah satunya adalah bank sampah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciparay, Asep Saepudin, menambahkan bank sampah tersebut sudah beroperasi hampir 2 tahun dan sudah memiliki 200 nasabah aktif. Bank sampah tersebut sudah memiliki 5 unit pengelolaan sampah di setiap kedusunan, yakni unit Argas, Selaeurih, Cisinduk, Kebon Jambe serta Ciparay. "Alhamdulilah saat ini sudah memiliki kantor sekretariat bank sampah Pepeling Desa Ciparay, yang baru saja diresmikan pada Sabtu 19 Maret 2022," jelasnya.
"Dengan kehadiran pihak Pemda Sukabumi, kami berharap adanya dorongan motivasi terutama untuk membantu kebutuhan kebutuhan pengelolaan bank sampah," terangnya.
Direktur Bank Sampah Pepeling Desa Ciparay, Dedi Setiawan menuturkan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) melalui sampah merupakan terobosan terbaru dari kegiatan bank sampah. "Selain itu,setiap menjelang lebaran ada pencairan tabungan bank sampah, bisa membantu meringankan keperluan ibu ibu dalam memenuhi kebutuhan sembako. Ini yang bisa menjadi motivasi bagi kami, karena warga sudah mulai antusias," ungkapnya.
Selain itu, Bank Sampah Pepeling Desa Ciparay sedang mengembangkan pembuatan paving block dari daur ulang sampah.
Selain dihadiri pejabat lingkungan Pemkab Sukabumi, peresmian Bank Sampah Pepeling juga dihadiri Kabag SDA Sekda, Camat dan Sekmat Jampangkulon, Danramil Jampangkulon, Kepala Puskesmas Jampangkulon, BPD, Kader, Karang Taruna, aktivis lingkungan, URC Pramuka, serta nasabah.