Dibayar Ratusan Juta, Inilah Kisah Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022

Sabtu 19 Maret 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelaran MotoGP Mandalika 2022 di Lombok, Nusa tenggara Barat banyak menghadirkan cerita unik, salah satunya yakni adanya pawang hujan yang dipekerjakan secara khusus.

Dilansir dari suara.com,  panitia MotoGP Mandalika yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) adalah dengan mempekerjakan seorang pawang hujan. Juru 'pengotak-atik' cuaca itu di kawasan Sirkuit Mandalika itu adalah Rara Isti Wulandari.

Rara, sapaan akrabnya, mengaku memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi MGPA selaku panitia penyelenggara.

Rara mengatakan sudah dipekerjakan ITDC dan MGPA sejak hari terakhir World Superbike (WSBK). Dia mengklaim diminta langsung oleh Menteri BUMN dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.

Baca Juga :

"Di WSBK itu hari terakhir dan [jadi pawang hujan] jarak jauh. Nah habis itu bulan Februari 2022 pak Erick Thohir ada acara di Jakarta. Ketemu pak Erick, pak Barry (Abdulbar) ITDC, lalu saya dibawa ke sini. Jadi dari pre-season dan acara ini. Pre-season itu 11-13 Februari sukses," kata Rara Isti Wulandari saat ditemui Suara.com di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022).

photoRara, sosk pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 - (Arief Apriadi/Suara.com)</span

Rara menjelaskan bahwa sejauh ini sudah cukup baik menjalankan tugas. Sebelum main event MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret, dia telah diminta untuk mengatur cuaca saat proses pengaspalan ulang lintasan pada sejak 15 Februari hingga 10 Maret.

"Pihak luar negeri [dari Dorna], mereka senang dengan pawang hujan. Aku dijuluki Mrs Pawang atau The Prayer. Saya dapat request 24 jam tidak hujan saat pengaspalan 6-8 Maret," ujar pawang hujan kelahiran Jayapura, Papua, 22 Oktober 1983 itu.

Terkait event utama MotoGP Mandalika 2022, Rara menjelaskan bahwa tanggal 18-19 Maret memang terjadi hujan di kawasan Sirkuit Mandalika. Namun, hal itu merupakan permintaan dari panitia demi menurunkan suhu untuk kenyamanan pembalap.

"Untuk balapan dari 18-19 Maret, paginya hujan dan siang grimis-grimis agar pebalap nyaman. Karena aspal suhunya tidak boleh sampai di atas 50 derajat celcius, otomatis cuaca di atas tak boleh panas, otomatis panggil hujan dan mendung, tapi tak boleh sampai banjir," beber Rara yang mengaku memeluk kepercayaan kejawen ini.

photoMotoGP Mandalika - (Instagram motogp.mandalika)</span

"Untuk balapan utama tanggal 20 Maret, saya cuma diminta cerah ceria, saya terjemahkan sendiri. Pokoknya cuaca enak. Tapi kalau pak Erick Thohir minta hujan ya kalian harus terima. Karena saya memohon demi kebaikan Indonesia," tambahnya. 

Rara menuturkan bahwa dirinya mendapat bayaran cukup besar dari MGPA untuk mengatur cuaca di kawasan Sirkuit Mandalika. Meski tak mengatakan secara jelas, dia menyebut bayaran yang diterimanya mencapai tiga digit alias ratusan juta untuk 21 hari kerja.

"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," beber Rara yang selalu beraktivitas tanpa alas kaki ketika memanjatkan doa-doa dengan harapan mengubah cuaca sesuai rencana.

Rara menjelaskan bahwa dirinya memang sudah lama menjadi spesialis pawang hujan termasuk untuk acara-acara pemerintah seperti vaksinasi masal bahkan hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.

"Event-event yang pernah saya handle itu terdekat kemarin Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta. Event vaksin, sentra vaksin bersama BUMN di 5 kota, saya di Jakarta tapi handle kota-kota lain, hingga opening Asian Games 2018," kata Rara.

"Jadi pawang hujan itu walaupun saya di Jakarta asal ada foto dan tujuan [bisa mengatur cuaca di kawasan lain]," pungkasnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)