SUKABUMIUPDATE.com - Kosongnya minyak goreng curah juga terjadi di Pasar Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/3/2022). Para pedagang menyatakan, semakin kesini semakin sulit mendapatkan komoditas tersebut.
Pedagang sembako, Maman (36 tahun) menuturkan belum mendapat kiriman minyak goreng curah. Padahal semestinya, kata Maman, pengiriman minyak goreng curah itu dilakukan hari kemarin, namun pada kenyataannya tak datang.
Baca Juga :
"Jadi belum datang lagi. Kalau ada saya jual 14 ribu per Kg sesuai sama ketentuan," ujar Maman kepada sukabumiupdate.com.
Hal serupa juga dialami pada minyak goreng kemasan. "Kosong, kan sudah gak ada subsidi, kemarin [harga minyak goreng kemasan] 24 ribu per liter." tutur Maman.
Pedagang lainnya, Ade Yogi (40 tahun) berharap pemerintah memberikan solusi terkait kosongnya minyak goreng mengingat sebentar lagi bulan Ramadan. Disaat bulan puasa itu, kebutuhan minyak goreng akan meningkat. Pedagang pun khawatir apabila terus menerus langka maka harga minyak goreng semakin melambung.
"Kalau masih langka kasian masyarakat dan nanti harga malah makin melambung," jelasnya.
Selain di Pasar Cicurug, minyak goreng dalam kemasan tak ditemukan di minimarket yang ada di daerah Kecamatan Cicurug. "Minyak kemasan di minimarket sudah seminggu kosong, sekarang ada kiriman produk-produk lain, namun belum tahu apa minyaknya ikut dalam kiriman tersebut atau tidak," ujar Rizky (21) seorang pegawai minimarket.
REPORTER: CRP 4