Mengenal Tjetjep Heryana, Legenda Balap Asal Jabar dengan Prestasi Membanggakan

Kamis 17 Maret 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dari dulu hingga saat ini Indonesia tidak pernah kehabisan talenta hebat di dunia balap, sebut saja Tjetjep Heryana salah satu legenda balap nasional asal Jawa Barat.

Mungkin generasi muda masih banyak yang belum mengenal sosok pembalap hebat dengan segudang prestasi membanggakan kelahiran Bandung ini.

Baru baru ini Tjetjep Heryana diketahui mendapat kado istimewa dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berupa tiket nonton MotoGP Mandalika.

Lalu seperti apa sosok pembalap ini waktu muda dulu, dan bagaimana sepak terjangnya di dunia balap motor kala itu? Simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga :

Tentang Tjetjep Heryana

Tjetjep Heryana lahir di Kota Bandung tahun 1939, Lelaki keturunan Tionghoa ini sejak remaja Ia telah menggemari dunia balap motor.

Menggemari adu kecepatan sejak remaja, Tjetjep Heryana baru benar-benar turun sebagai pembalap profesional tahun 1954 mengikuti ajang balap road race di Surabaya mengendarai motor merk Jawa 350 cc.

Meski awal-awal balapan Ia tidak pernah menang, namun hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengikuti berbagai ajang balap motor di Indonesia.

photoTjetjep Heryana - (Istimewa)</span

Tahun 1960, Tjetjep Heryana mulai merambah Asia. Namun kala itu dirinya terkendala visa hingga tahun 1966 barulah Ia bisa mengikuti Grand Prix (GP) di luar Indonesia.

Tjetjep Heryana pernah mengikuti berbagai ajang balapan di kawasan asia timur, seperti GP Johor, GP Penang, GP Macau hingga GP Singapura pernah Ia jajal bersama tim Yamaha kala itu.

Legenda balap Jabar ini dikenal sebagai pembalap yang tidak hanya mengenal taktik balapan namun juga mengerti tentang seluk beluk mesin motor yang ditungganginya.

Prestasi terbaiknya yakni terjadi di tahun 1970 kala Ia berhasil meraih podium di Motorcycle Drand Prix Macau dengan menunggangi Yamaha TR2.

Namun, karir balap Tjetjep harus terhenti akibat kecelakaan yang dialaminya GP Malaysia tahun 1974. Kala itu Tjetjep mengalami kecelakaan hingga menyebabkan cedera serius pada kakinya.

Di usianya yang kini menginjak 83 tahun, Ia diketahui hidup di sebuah panti jompo, Panti Wreda Karitas, Cimahi, Jawa Barat.

Itulah sedikit cerita tentang seorang legenda balap asal Jawa Barat Tjetjep Heryana yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)