Gempa M 7.4 di Jepang: 4 Orang Tewas, Puluhan Lainnya Luka

Kamis 17 Maret 2022, 09:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa dengan magnitudo 7.4 yang mengguncang lepas pantai Fukushima di Jepang utara pada Rabu malam, 16 Maret 2022, menghancurkan perabotan, memutus aliran listrik, dan menewaskan empat orang. Tsunami kecil mencapai pantai, tetapi peringatan berisiko rendah dicabut pada Kamis pagi.

Wilayah tersebut merupakan bagian dari Jepang utara yang hancur oleh gempa magnitudo 9.0 dan tsunami mematikan 11 tahun lalu yang menyebabkan kehancuran reaktor nuklir, memuntahkan radiasi masif yang masih membuat beberapa bagian tidak dapat dihuni.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada sesi parlemen Kamis pagi bahwa empat orang tewas selama gempa dan penyebab kematian mereka sedang diselidiki. Sementara 97 lainnya terluka.

Seorang pria berusia 60-an di kota Soma meninggal setelah jatuh dari lantai dua rumahnya ketika mencoba untuk mengungsi, dan seorang pria berusia 70-an panik dan menderita serangan jantung.

Badan Meteorologi Jepang Kamis pagi mencabut peringatan berisiko rendah untuk tsunami di sepanjang pantai prefektur Fukushima dan Miyagi. Gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter mencapai pantai di Ishinomaki, sekitar 390 kilometer timur laut Tokyo.

Badan tersebut meningkatkan kekuatan gempa menjadi 7.4 dari awal 7.3, dan kedalaman dari 60 kilometer di bawah laut menjadi 56 kilometer.

Rekaman NHK menunjukkan dinding yang rusak dari sebuah gedung department store jatuh ke tanah dan pecahan jendela berserakan di jalan dekat stasiun kereta api utama di ibu kota prefektur pedalaman kota Fukushima. Jalan-jalan retak dan air mengalir dari pipa-pipa bawah tanah.

Rekaman juga menunjukkan furnitur dan peralatan hancur ke lantai di apartemen di Fukushima. Kosmetik dan barang dagangan lainnya di toko serba ada jatuh dari rak dan berserakan di lantai. Di Yokohama, dekat Tokyo, tiang listrik hampir tumbang.

Tokyo Electric Power Company Holdings, yang mengoperasikan pembangkit nuklir Fukushima Daiichi di mana sistem pendingin gagal setelah bencana 2011, mengatakan para pekerja tidak menemukan kelainan di lokasi yang sedang dinonaktifkan.

Otoritas Regulasi Nuklir Jepang mengatakan alarm kebakaran berbunyi di gedung turbin reaktor Nomor 5 di Fukushima Daiichi tetapi tidak ada kebakaran. Pompa air untuk kolam pendingin bahan bakar bekas di dua dari empat reaktor di Fukushima Daini berhenti sebentar, tetapi kemudian kembali beroperasi. Fukushima Daini, yang selamat dari tsunami 2011, juga akan dinonaktifkan.

Lebih dari 2,2 juta rumah untuk sementara tanpa listrik di 14 prefektur, termasuk wilayah Tokyo, tetapi listrik telah pulih di sebagian besar tempat pada pagi hari, kecuali untuk sekitar 37.000 rumah di prefektur Fukushima dan Miyagi yang paling parah terkena dampaknya, menurut Tohoku Electric Power Co. yang melayani wilayah tersebut.

Gempa itu mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo, di mana gedung-gedung bergoyang keras. East Japan Railway Co. mengatakan sebagian besar layanan keretanya ditangguhkan untuk pemeriksaan keamanan. Beberapa kereta api lokal kemudian kembali beroperasi.

Banyak orang membentuk antrean panjang di luar stasiun-stasiun besar sambil menunggu kereta kembali beroperasi Rabu malam, tetapi kereta api di Tokyo beroperasi secara normal Kamis pagi.

Kereta ekspres Tohoku Shinkansen sebagian tergelincir antara Fukushima dan Miyagi karena gempa, tetapi tidak ada yang terluka, kata Perdana Menteri Fumio Kishida.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang menilai tingkat kerusakan dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk operasi penyelamatan dan bantuan. "Tolong ambil tindakan dulu untuk menyelamatkan hidup Anda," cuit Kishida.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pihak berwenang berusaha keras untuk menilai kerusakan. "Kami melakukan yang terbaik dalam operasi penyelamatan dan mengutamakan nyawa orang," katanya. Dia mendesak warga di daerah yang terkena dampak untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan besar selama sekitar satu minggu.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin