Pergerakan Tanah di Palabuhanratu Sukabumi, Desa Diminta Buka Posko

Rabu 16 Maret 2022, 18:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masa tanggap bencana pergerakan tanah Desa Tonjong dan Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi telah berakhir pada Selasa, 15 Maret 2022. Selanjutnya penanggulangan bencana dilimpahkan kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. 

"Karena masa tanggap darurat dari BPBD telah selesai, maka semuanya dilimpahkan ke pemerintah Kecamatan maupun Desa. Maka dari itu untuk memantau masyarakat yang butuh bantuan baik pangan atau apapun, kita akan adakan posko darurat serta ketua poskonya," ujar Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar kepada sukabumiupdate.com usai melaksanakan rapat koordinasi masa transisi darurat bencana di balai Desa Pasirsuren, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga :

Tanggap Darurat Pergerakan Tanah di Palabuhanratu Sukabumi Diperpanjang

Ali menuturkan Ketua Posko yang dipilih dalam rapat tersebut nantinya akan berkoordinasi kepada pemerintah desa maupun pemerintah Kecamatan. Dalam hal ini ketua posko akan melakukan pendataan mengenai saluran bantuan sehingga pemerintah desa dan kecamatan bisa lebih mengetahui mana masyarakat yang memang membutuhkan

"Kita pilih ketua posko dari masyarakat, karena memang masyarakat yang lebih tahu apa yang dibutuhkan dan siapa yang paling membutuhkan," kata Ali.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai rencana pengkajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai kelayakan tanah yang akan dilakukan pada hari Selasa mendatang. "Insya Allah Selasa kita akan datangkan BVMKG untuk mengetahui apakah tanah di kedua wilayah desa ini masih dapat digunakan atau tidak, kalau memang sudah benar-benar rawan selanjutnya kita akan rencanakan perihal relokasi," ucap Ali.

Ali Iskandar menutup rapat tersebut dengan menaruh harapan agar elemen masyarakat dan pemerintah bisa dapat bersinergi untuk saling bahu membahu dalam menangani pergeseran tanah ini

"Kita berharap semua elemen masyarakat bisa bersinergi dengan kami, sehingga permasalahan ini bisa cepat selesai," pungkasnya.

Sementara itu, pergerakan tanah tersebut menyebabkan kerusakan bangunan terutama rumah. Dari data 6 Maret 2022, terdapat 136 rumah yang terdampak di Desa Pasirsuren dan Tonjong dengan jumlah jiwa 614. Adapun rincian rumah rusak adalah rusak berat 30 rumah, rusak sedang 44 rumah dan rusak ringan 62 rumah.

REPORTER: CRP3

Cek Videonya  Dibawah Ini:

Pergerakan Tanah di Palabuhanratu Sukabumi, Desa Diminta Buka Posko

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp