Diprotes Sopir Angkot, Reaktivasi Trayek 01 dan 08 di Kota Sukabumi Ditunda

Selasa 15 Maret 2022, 17:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi memutuskan untuk menunda pelaksanaan reaktivasi trayek angkot 01 (Sukaraja-Kota Sukabumi) dan 08 (Cisaat-Kota Sukabumi). 

Dalam peta jalur reaktivasi itu, trayek angkutan umum 08 dan 01 akan masuk melalui Jl. Stasiun Timur dan berbelok ke Jl. Pasar Timur, kemudian menuju Jl. Kapten Harun Kabir. Dari jalan tersebut, angkutan umum 01 diarahkan menuju ke Jalan Tipar Gede untuk kembali ke arah Sukaraja. Sedangkan angkutan umum 08 melintas ke Jl. Pajagalan, Jl. Pasundan, dan keluar ke Jl. Lettu Bakri untuk kembali ke arah Cisaat. 

Reaktivasi ini dilakukan pasca normalisasi tujuh ruas jalan dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun kebijakan reaktivasi trayek itu menuai protes dari para sopir angkot dengan aksi mogok narik selama dua hari berturut-turut.

Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, keputusan penundaan reaktivasi trayek tersebut bersifat sementara. Tetapi pihaknya memastikan reaktivasi itu harus dilakukan setelah infrastruktur lainnya dibenahi. 

Baca Juga :

“Iya ditunda sampai nanti PKL Jalan Pasar Ciwangi bisa bersih dan dilewati angkot 08. Kita memberikan toleransi kembali untuk angkot 08 dan 01 naik ke atas [jalan semula] tapi sebelum naik harus terlebih dahulu masuk ke Pasar Pelita,” ujarnya. 

Menurut dia, rencana reaktivasi trayek perjalanan angkot sesuai Perwal tahun 2003. “Selama ini kita diamkan karena trayek mereka yang benar itu terhalang oleh pedagang kaki lima. Setelah PKL kita tertibkan dengan beroperasinya Pasar Pelita, jalan tersebut sudah bisa dilalui dan kita memanfaatkan jalan yang sudah terbuka itu untuk mengaktifkan kembali rute lama,” tuturnya, Selasa (15/3/2022).

Abdul mengungkapkan memang masih ada ruas-ruas jalan yang masih tertutup PKL.

“Masih terbatas di ring I, ada di ring II di Jalan Ciwangi yang masih tertutup PKL dan itu yang dikeluhkan oleh sopir angkot. Kita kasih alternatif namun ternyata jalannya cukup jauh dan ada penumpukan angkutan yang menyebabkan kemacetan,” paparnya 

Meski ada penundaan reaktivitas, para sopir angkot harus menaikkan dan menurunkan penumpang di Pasar Pelita. Sehingga perputaran angkot tidak lagi di sembarang tempat. 

“Gunanya untuk Pasar Pelita bisa hidup kembali dengan adanya aksesibilitas transportasi masyarakat, titik akhirnya di Pasar Pelita. Kemudian mereka bisa berputar kembali ke rute yang sama, sampai nanti jalan yang mereka inginkan di Pasar Ciwangi sudah terbuka,” jelasnya. 

“Kalau itu sudah terbuka, tidak ada toleransi lagi mereka harus sudah melakukan reaktivasi trayek yang sudah ditentukan,” pungkasnya. 

Sebelumnya, perwakilan sopir angkot melakukan audiensi dengan pihak Dishub Kota Sukabumi.

Sementara itu, Anggota Organda Hildan Sidik mengatakan, untuk hasil audiensi yang pada prinsipnya pihak dishub menerima aspirasi dari perwakilan pengemudi yang intinya para pengemudi tidak bisa melaksanakan reaktivasi trayek perwal tahun 2003. 

"Rute yang sebenernya dari dulu sudah ada cuman karena terkendala pasar dan pedagang kaki lima akhirnya mereka berputar arah sehingga tidak melakukan aktivasi dari trayek yang sudah diperwalkan," ujarnya. 

Para sopir angkot keberatan dengan diaktifkan lagi trayek sesuai perwal tersebut. Namun yang selama ini terjadi trayek itu tertutup PKL. 

"Mereka keberatan karena kondisi infrastruktur dari mulai PKL dan pasar yang tadinya tidak menggunakan ruas jalan. kami mohon kepada pemerintah agar bisa menertibkan pasar-pasar dan menetralisirkan kembali jalan-jalan yang dulunya digunakan trayek-trayek baik 01 dan 08, mungkin semua trayek termasuk 04, 05 dan 27," jelasnya. 

Adapun hasil kesepakatan dari audiensi tersebut ada dua poin, pertama dari pihak pengemudi ingin ditangguhkan dulu reaktivasi trayek tersebut, kedua mereka ingin penertiban pedagang pasar dan kaki lima dinetralisir seperti semula. 

"Untuk aksi mogok operasinya mungkin karena sudah diterimanya aspirasi kami, per hari ini. Per jam ini akan mengaktifkan kembali karena sudah diterima masukan kami," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)