Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengurangi Risiko Penyakit Sirosis Hati

Selasa 15 Maret 2022, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sirosis Hati merupakan sebuah kondisi dimana organ hati seseorang rusak karena terbentuknya jaringan parut. 

Jaringan tersebut tercipta akibat penyakit liver yang berkepanjangan, yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis dan kecanduan alkohol.

photoIlustrasi Tahapan Terjadinya Sirosis Hati - (Freepik)</span

Seperti yang dilansir tempo.co dari situs  www.mayoclinic.org berbagai bentuk penyakit dan keadaan hati seperti hepatitis dan alkoholisme kronis menjadi penyebab sirosis hati. Sirosis merupakan tahap akhir jaringan parut (fibrosis). 

Setiap hati terluka karena penyakit, konsumsi alkohol berlebihan, atau penyebab lainnya, ia mencoba memperbaiki dirinya sendiri. Dalam proses inilah jaringan parut terbentuk. 

Semakin banyak jaringan parut akan terbentuk seiring dengan perkembangan sirosis. Ini membuat hati akan sulit berfungsi (sirosis dekompensasi), dimana sirosis lanjut akan mengancam jiwa. 

Umumnya, kerusakan hati yang disebabkan oleh sirosis tidak bisa diperbaiki. Namun apabila penyakit ini didiagnosis lebih awal dan diobati penyebabnya, kerusakan lebih lanjut bisa dibatasi. 

Baca Juga :

Penyebab Sirosis Hati

photoAlkohol Merupakan Salah Satu Penyebab Sirosis Hati - (Pixabay)</span

Berbagai macam penyakit dan situasi bisa merusak hati dan menyebabkan sirosis. Adapun beberapa penyebab sirosis hati antara lain adalah:

  1. Penyalahgunaan alkohol kronis
  2. Hepatitis virus kronis meliputi hepatitis B, C dan D
  3. Penumpukan lemak di hati (penyakit hati berlemak non alkohol)
  4. Penumpukan zat besi dalam tubuh (hemokromatosis)
  5. Cystic fibrosis
  6. Tembaga terakumulasi di hati (penyakit Wilson)
  7. Saluran empedu yang tidak terbentuk dengan baik (atresia bilier)
  8. Defisiensi antitripsin alfa-1
  9. Gangguan metabolisme gula yang diturunkan (galaktosemia atau penyakit penyimpanan glikogen)
  10. Gangguan pencernaan genetik (sindrom Alagille)
  11. Penyakit hati yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh (hepatitis autoimun)
  12. Penghancuran saluran empedu (sirosis bilier primer)
  13. Pengerasan dan jaringan parut pada saluran empedu (primary sclerosing cholangitis)
  14. Infeksi, seperti sifilis atau brucellosis
  15. Obat-obatan, termasuk metotreksat atau isoniazid

Cara Mengurangi Risiko Sirosis Hati

Untuk merawat hati dan mengurangi risiko sirosis, Anda dapat mengikuti cara-cara berikut ini:

  1. Menghindari minum alkohol apabila Anda mempunyai penyakit hati dan jangan diminum jika Anda menderita sirosis.
  2. Makan makanan yang sehat dengan memilih pola makan nabati yang penuh buah-buah dan sayuran. Kurangi jumlah makanan berlemak dan gorengan, serta memilih biji-bijian dan sumber protein tanpa lemak.
  3. Jumlah lemak tubuh yang berlebih bisa merusak hati, jadi pertahankan berat badan yang sehat. Apabila mengalami obesitas, bicarakan dengan dokter untuk membuat rencana penurunan berat badan.
  4. Mengurangi risiko hepatitis dengan tidak berbagi jarum suntik dan berhubungan seks tanpa kondom yang bisa meningkatkan risiko hepatitis B dan C. 

Dilansir oleh tempo.co dari laman my.clevelandclinic.org, tidak terdapat obat untuk sirosis hati, sebab kerusakan yang telah terjadi pada hati sifatnya permanen. 

Namun bisa jadi ada tindakan yang bisa Anda coba untuk menjaga sirosis hati Anda tidak semakin parah, tergantung penyebab yang menjadi dasar sirosis Anda. 

Tindakan tersebut seperti berhenti konsumsi alkohol, menghindari obat-obatan yang menekan hati, dan konsumsi makanan sehat.

SUMBER: PUSPITA AMANDA SARI | TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)