SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi pembina apel pagi di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Sukabumi, Senin (14/3/2022).
Pada momen tersebut Wali Kota mengapresiasi penghargaan yang diraih Disdukcapil sebagai penyelenggara pelayanan publik terbaik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi dan Sekretaris Disdukcapil Kota Sukabumi Hudi K Wahyu.
"Alhamdulillah Disdukcapil mendapatkan penghargaan kemenpan RB dengan predikat A- dan sudah lima tahunan prestasi ini diraih,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam rilisnya.
Menurut Fahmi, pencapaian mendapatkan predikat tersebut tidaklah mudah, namun berkat hasil kerjasama dan kolaborasi serta kesungguhan sehingga prestasi tersebut dapat diraih.
Kedepan, ia menyampaikan bahwa amanat reformasi birokrasi amat besar, yakni bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan cepat mudah, dan murah. Oleh karena itu, lanjut Fahmi, aparatur dituntut dinamis dalam menghadapi tantangan yang cepat berubah pasca pandemi.
''Tidak hanya aparatur yang biasa-biasa saja tapi luar biasa, sebab kalau biasa-biasa saja tidak ada lompatan,'' ungkap Fahmi.
Fahmi mengungkapkan, ketika beberapa waktu lalu ia memposting prestasi disdukcapil tersebut di media sosial, ada warga memberikan komentar yang merasakan pelayanan disdukcapil tanpa biaya dan cepat. Hal tersebut tentunya menjadi testimoni dari masyarakat yang menyampaikan apresiasi.
''Ini belumlah cukup, karena tantangan pemerintah itu berjalan dan semakin berat seperti kependudukan karena masih banyak,'' imbuh dia.
Terutama kata Fahmi, Kota/kabupaten dituntut update setiap data kependudukan baik kelahiran, kematian, datang dan pergi harus diperbaharui. Kondisi itu harus disikapi Disdukcapil dengan mulai mengkoneksikan atau mengintegrasikan aplikasi yang dimiliki menjadi satu aplikasi tunggal untuk memudahkan berbagai situasi baik lahir, mati, datang dan pergi.
Intinya lanjut Fahmi, sentuhan kepada masyarakat jadi tolak ukur keberadaan pemerintah daerah. Disdukcapil misalnya hadirkan data valid dan aktual termasuk update data kependudukan.
''Tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dengan sebaik baiknya dan harapannya kehadiran sangat dirasakan ketika memberikan pelayanan dengan baik,'' imbuh Fahmi.
Caranya menyambut warga yang datang dengan santun dan melayani. Misalnya dengan melihat wajah warga ketika datang lalu petugas tersenyum.
“Bagaimana penghormatan kepada tamu dalam hal ini warga adalah tamu sehingga harus disambut dengan baik maka akan selesai permasalahan,'' tandasnya.
Disdukcapil adalah dinas pelayanan, ujar Fahmi, yang dibutuhkan adalah aparatur yang murah senyum. Sehingga harus santun dan melayani khususnya di dinas yang berbasis pelayanan kepada warga.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan, dengan penilaian kinerja yang sangat baik, menjadi motivasi pihaknya untuk bekerja lebih baik lagi.
"Serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih mudah, cepat, terintegrasi dan bisa mengajukan dimana saja. Dan mengintegrasikan beberapa aplikasi pelayanan menjadi satu," ujar Kardina kepada sukabumiupdate.com singkat.
SUMBER: WEBSITE KDP KOTA SUKABUMI