Kabar Kripto: Mengenal Apa Itu Burn Shiba Inu (SHIB)

Senin 14 Maret 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mekanisme baru 'Burn' (pemusnahan) token Kripto Shiba Inu (SHIB) akan segera dirilis. Cara baru ini menawarkan transparansi yang lebih sistematis, namun pemusnahan SHIB belum menjamin harganya akan terdorong naik.

Melansir dari blockchainmedia.com (jaringan suara.com), mekanisme baru ini sedang dipersiapkan oleh lead developer Shiba Inu dan disampaikan di blog ShibaSwap belum lama ini.

“Portal pemusnahan SHIB saat ini sedang dikerjakan oleh tim pengembang. Namun belum ada tanggal rilis pasti. Tetapi pengujian telah dimulai dengan rincian lebih lanjut akan diumumkan. Memusnahkan SHIB adalah aspek inti dari ekosistem SHIB dan kami selalu mencari pilihan baru untuk memusnahkan SHIB melalui sejumlah penggunaan,” tulis pengembang SHIB dalam keterangan resminya.

Baca Juga :

Apa Itu Burn SHIB dan Bagaimana Mekanismenya?

photo(Ilustrasi) Koin kripto Shiba Inu. - (via InterestingEngineer)</span

Burn atau pemusnahan SHIB adalah cara untuk mengurangi jumlah token SHIB yang ada secara kekal. 

Pemusnahan SHIB meniru pemusnahan benda fisik, misalnya uang kertas yang dibakar atau uang logam yang dilelehkan.

SHIB yang sudah dimusnahkan tak lagi bisa digunakan untuk transaksi apapun, karena sudah tersimpan 'kekal' di address khusus yang tidak memiliki private key.

SHIB yang sudah musnah juga adalah cara agar pasokannya lebih langka daripada sebelumnya. 

Kelangkaan dipadukan dengan permintaan yang tinggi, diharapkan relatif akan mendorong naiknya harga. 

Patut dicatat bahwa pasokan SHIB tergolong banyak, yakni mencapai 589 triliun SHIB.

Memang tidak ada mekanisme khusus untuk mem-burn ini. Tapi, dalam perkembangannya dilakukan berdasarkan beberapa hal.

Pertama, sejumlah SHIB di-burn ketika pemilik NFT mengubah nama NFT Shiboshi miliknya.

Kedua, Atau lewat layanan pembayaran khusus, pengelola layanan mem-burn SHIB dari total pendapatan yang diperolehnya secara berkala.

Ketiga, ada pula yang sedang dikembangkan adalah pembakaran SHIB lewat jaringan Shibarium. Jaringan ini mirip blockchain dimana token BONE akan dijadikan sebagai native token-nya.

Keempat, sejauh ini, memusnahkan SHIB diserahkan pada keinginan komunitas pendukungnya saja. Misalnya oleh Bigger Entertainment yang sudah membakar SHIB sebanyak 1 miliar. 

Ada pula Travis Johnson’s Bricks Burner mobile game, telah membakar 358 juta SHIB berdasarkan pendapatan iklan yang diperolehnya.

Untuk melakukan burn SHIB, maka token SHIB dikirimkan ke address Ethereum khusus. 

Address ini memang dijamin secara teknis memang tidak memiliki private key. Address pemusnahan juga dikenal dengan null address, berdasarkan sifat kriptografi, yakni 'one way mouse trap'.

Misalnya burn address ini (BA-1): 0xdead000000000000000042069420694206942069. Address ini paling lazim digunakan untuk memusnahkan SHIB dan token lain yang diterbitkan di Ethereum, termasuk pemusnahan 6,7 miliar USD token SHIB yang dilakukan oleh Vitalik Buterin pada tahun lalu.

Kemudian address yang satu ini (BA-2): 0xdead000000000000000042069420694206942069, digunakan oleh tim pengembang Shiba Inu untuk memusnahkan SHIB dalam mekanisme token yang di-listing di ShibaSwap.

Sedangkan address ini: 0x000000000000000000000000000000000000dead (BA-3), disebut Black Hole yang digunakan untuk memusnahkan SHIB lewat mekanisme penggantian nama NFT Shiboshi.

Berapa SHIB yang Sudah Di-Burn?

Berdasarkan data shibburn.com per Minggu, 13 Maret 2022, total SHIB yang sudah di-burn adalah 410.303.811.811.124. Sebagian besar dari SHIB ini adalah 'milik' Vitalik Buterin yang di-burn pada tahun lalu.

Sementara itu total supply SHIB adalah 589.735.030.408.323. Sedangkan circulating supply sebanyak 549.444.716.654.163 SHIB. Sejauh ini SHIB yang di-staking adalah 40.251.471.534.712.

Berdasarkan data shibburn.com itu pula tercantum bahwa burn rate saat ini sebesar 5,60 persen atau setara dengan 10.383.883 SHIB dalam 24 jam terakhir.

Kelak, cara baru pemusnahan SHIB yang ditawarkan oleh pengembang kelak lebih memaksimalkan lagi tingkat transparansi pemusnahan yang digelar oleh komunitas, tidak sebatas klaim dan pembuktian sepihak. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin