Alami Kecelakaan Kerja, BPJAMSOSTEK Sukabumi Tanggung Penuh Biaya Rumah Sakit

Senin 14 Maret 2022, 10:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BPJAMSOSTEK Sukabumi bergerak cepat memastikan pengobatan dan perawatan yang diperoleh peserta yang mengalami kecelakaan kerja. Adalah Uloh Saepuloh yang berprofesi sebagai driver ojek pangkalan di Pasar Sukaraja dan Rival yang merupakan karyawan di PT Glostar Indonesia.

Kepala BPJAMSOSTEK Sukabumi Oki Widya Gandha turun langsung menjenguk peserta yang mengalami kecelakaan kerja di Primaya Hospital Sukabumi.

"Keluarga besar BPJAMSOSTEK Sukabumi menyampaikan rasa prihatin atas kecelakaan tersebut. Kami bergerak cepat melihat langsung kondisi dan bentuk perawatan kepada korban. Pihak rumah sakit juga telah memberikan perhatian yang baik kepada para korban. Kami akan terus memantau perkembangan kondisi peserta tersebut," kata Oki dikutip dari siaran pers yang dikirim pada Senin (14/3/2022).

Oki mengungkapkan seluruh pembiayaan peserta yang dirawat akan ditanggung oleh BPJAMSOSTEK sebagai bagian dari perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), yaitu perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh.

photoPeserta BPJAMSOSTEK Sukabumi yang mengalami kecelakaan kerja. - (BPJAMSOSTEK)

Baca Juga :

BPJAMSOSTEK Raih ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan Pengakuan dari ISSA

Jika dalam masa pemulihan peserta tidak bisa bekerja untuk sementara waktu, BPJAMSOSTEK akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100 persen selama 12 bulan, dan selanjutnya 50 persen hingga sembuh dari upah yang dilaporkan.

"Kami pastikan peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan haknya sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh pekerja untuk memastikan dirinya terdaftar dalam program BPJAMSOSTEK, karena risiko-risiko sosial dapat terjadi kapan saja tanpa kita duga sebelumnya," ucap Oki.

Asep, perwakilan keluarga Uloh sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BPJAMSOSTEK. Menurutnya, program JKK ini sangat membantu keluarga karena pengobatan dan perawatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Hal yang sama juga diungkapkan Sarah, selaku istri dari Rival. Sarah mengungkapkan bahwa keluarga sangat terbantu oleh manfaat program BPJAMSOSTEK. Pelayanan dari pihak rumah sakit juga sangat responsif.

Perwakilan dari Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Sukaraja, Gunawan juga bersyukur atas manfaat program BPJAMSOSTEK. "Alhamdulillah dengan kepesertaan BPJAMSOSTEK, anggota kami yang mengalami kecelakaan kerja dapat terbantu dari segi biaya pengobatan dan perawatan. Jika dilihat dari nominal iuran memang tidak seberapa, namun manfaatnya sangat besar. Tanpa ada program dari BPJAMSOSTEK, mungkin pihak keluarga akan sangat keberatan dalam menanggung biaya," kata Gunawan.

Direktur Primaya Hospital Sukabumi, dr. Lisbeth Mariane Br. Siahaan, MARS, menjelaskan bahwa Primaya Hospital merupakan salah satu Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJAMSOSTEK. Khusus untuk peserta BPJAMSOSTEK akan mendapatkan free upgrade kelas, dari yang biasanya dirawat di kelas 3, maka akan mendapatkan perawatan di kelas 2. 

"Semoga kehadiran Primaya Hospital dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Dokter kami selalu standby untuk menangani pasien yang mengalami kecelakaan. Kami juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak BPJAMSOSTEK Sukabumi terhadap peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja," tutup dr. Lisbeth.

SUMBER: SIARAN PERS BPJAMSOSTEK SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)