SUKABUMIUPDATE.com - Chandra Triyana (26 tahun) mengaku tidak mengantuk saat truk Hino Wing Box yang dikemudikannya terjun ke rel kereta api di bawah jembatan Serong, Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Kampung Pangadegan, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda. Insiden ini terjadi pada Senin (14/3/2022) dini hari.
"Tidak mengantuk. Saya biasa lewat jalur ini, makanan sehari-hari," kata dia kepada awak media di lokasi. Chandra memastikan peristiwa yang terjadi sekira pukul 00.30 hingga 01.00 WIB saat melaju dari Bogor menuju Sukabumi itu disebabkan truk yang sulit dikendalikan. "Awalnya ban terperosok, gara-gara truk sulit dikendalikan," imbuhnya.
Chandra yang ketika itu sudah merasa kesulitan mengendalikan truk, berusaha membanting setir. "Mau membanting juga malah maunya ke sini, ke kiri (ke arah jembatan)," ucap dia. Alhasil, truk bernomor polisi B 9424 TEY bermuatan susu dari PT Indoklato Cicurug tujuan Bandung ini terjun bebas ke rel kereta api di bawah jembatan Serong.
Kekinian, Chandra sudah mengabari perusahaannya ihwal kecelakaan ini dan masih menunggu truk lain untuk memindahkan muatan. Dalam pantauan, truk Hino Wing Box tersebut masih ada di bawah jembatan setinggi kurang lebih 10 meter, melintang di atas rel kereta api. Sementara, belum tercatat ada rel kereta yang rusak.
Baca Juga :
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Kepolisian Resor Sukabumi Inspektur Polisi Dua M Yanuar Fajar dalam keterangannya mengatakan truk yang melaju dari Bogor menuju Sukabumi itu terjun atau mengalami kecelakaan sekira pukul 00.30 WIB. Ipda Yanuar menyebut, insiden ini diduga karena sopir kurang berhati-hati.
"Tidak hati-hatinya pengemudi truk Hino Wing Box bernomor polisi B 9424 TEY saat mengemudikan kendaraannya," kata Ipda Yanuar lewat keterangan tertulis.
Menurut Ipda Yanuar, kecelakaan tunggal ini bermula saat truk Hino Wing Box yang dikemudikan Chandra dengan penumpang RMS, melaju dari Bogor menuju Sukabumi. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut melintasi jalan agak menikung ke kanan dan menanjak. Kondisi diperparah ketika sang sopir diduga kurang konsentrasi.
"Sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, kemudian oleng ke sebelah kiri jalan dan menabrak pembatasan jembatan lalu terperosok ke bawah jembatan," lanjut Ipda Yanuar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir dinyatakan sehat, sementara penumpang mengalami luka ringan.
Terpisah, Epi Sopiyan (31 tahun), saksi yang saat itu mengendarai sepeda motor di belakang truk Hino Wing Box, menyebut dari arah berlawanan, tepatnya di belokan, melaju kencang mobil L300. Akibatnya, sopir truk kaget dan membanting setir ke arah jembatan. "Saya juga sempat kaget dan berhenti sebentar (memastikan)," katanya.
REPORTER: CRP 4