4 Tumbuhan Endemik Indonesia yang Terancam Salah Satunya dari Jawa Barat

Minggu 13 Maret 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di Indonesia terdapat banyak sekali tumbuhan dan beberapa diantaranya merupakan tanaman endemik yang tidak ditemukan di negara lain.

Tak mengherankan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara pemilik hutan hujan tropis terbesar di dunia dengan luas 143 juta hektar seperti melansir dari suara.com.

Tapi sayangnya, karena kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan dan penebangan pohon, membuat area tempat tumbuh tanaman endemik langka di Indonesia terancam punah.

Berikut daftar empat tanaman endemik di Indonesia yang keberadaannya terancam punah dan perlu dilakukan upaya penyelamatan, mengutip siaran pers PT Pupuk Kalimantan Timur, Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga :

1. Tumbuhan Acung Jangkung

photo(Ilustrasi) Tumbuhan Acung Jangkung - (via wikipedia.org)</span

Amorphophallus decus-silvae Backer & Alderw atau lebih dikenal dengan acung jangkung merupakan tanaman endemik jenis bunga bangkai yang hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat.

Tinggi dari acung jangkung dapat mencapai 2 hingga 3,5 meter dengan warna tangkai daun ke abu-abuan dengan totol acak berwarna coklat tua.

Sebagaimana bunga bangkai pada umumnya, pada waktu mekar, acung jangkung mengeluarkan bau bangkai yang menyengat.

Akan tetapi, umbi dari tanaman ini ternyata berpotensi menjadi sumber karbohidrat. Meskipun demikian, populasi acung jangkung kian menurun dan diperkirakan kurang dari 10.000 tanaman yang ada di alam berdasarkan catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Selain karena kurangnya pembudidayaan, maraknya peralihan fungsi kawasan juga menjadi penyebab terancamnya keberadaan acung jangkung di habitatnya.

2. Tumbuhan Palahlar

photo(Ilustrasi) Pohon Palahlar - (Shutterstock)</span

Memiliki nama latin Dipterocarpus littoralis Blume, pohon palahlar merupakan tanaman endemik dari pulau Nusakambangan.

Dengan tinggi mencapai 35 meter, pohon ini berpotensi menjadi penghasil kayu komersial yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Selain itu, pohon palahlar juga bermanfaat sebagai tanaman obat, utamanya pada bagian kulit kayu dan daunnya berkhasiat sebagai anti-bacterial.

Pembalakan liar menjadi salah satu kendala akan berkurangnya populasi dan persebaran pohon palahlar. Guna melestarikan pohon palahlar, dapat dilakukan melalui biji dan cabutan semai di alam.

3. Tumbuhan Kantong Semar

photo(Ilustrasi) Tumbuhan Kantong semar - (via klikhijau.com)</span

Memiliki bentuk seperti kantong, tanaman Nepenthaceae lebih dikenal dengan sebutan kantong semar.

Tanaman ini hanya ditemukan di beberapa wilayah di Kalimantan Barat yang menjadikannya sebagai tanaman endemik. Dengan bentuknya yang unik, kantong semar berpotensi sebagai tanaman hias yang cantik.

Disisi lain, pertumbuhan tanaman kantong semar relatif lambat. Dengan adanya perburuan liar dan kerusakan habitat asli yang salah satunya diakibatkan oleh kebakaran hutan, hal ini menjadikan populasi kantong semar semakin sedikit dan terancam keberadaannya.

Menurut LIPI, cara terbaik untuk menyelamatkan kantong semar adalah dengan melakukan konservasi eksitu atau dilakukan di luar habitat aslinya serta melakukan kultur jaringan.

4. Bunga Anggrek Hitam

photo(Ilustrasi) Anggrek Hitam - (My Garden Guide)</span

Anggrek hitam atau Coelogyne pandurata L. merupakan salah satu flora endemik atau tumbuhan unik yang hanya tumbuh di daerah tertentu di wilayah Kalimantan, diantaranya adalah Kalimantan Timur.

Pada dasarnya, anggrek ini tidak sepenuhnya berwarna hitam. Hanya bagian labellum atau lidah bunga yang berwarna hitam, sedangkan kelopak bunga berwarna hijau kekuningan.

Dengan bunga berbentuk tangkai, anggrek ini memiliki pesonanya sendiri terlebih lagi dengan aromanya yang khas.

Tumbuhan ini hidup bergerombol membentuk rumpun yang tumbuh di habitat yang relatif lembab dan rajin berbunga.

Dengan keindahan dan keunikan anggrek hitam, Kalimantan Timur menjadikannya sebagai maskot flora dan lebih dikenal sebagai Kersik Luai oleh masyarakat setempat.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjaga lingkungan dan ekosistem, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan tanaman langka khas Kalimantan Timur ini.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak