SUKABUMIUPDATE.com - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi sangat marah melihat timnya dicomeback Real Madrid. Saking kesalnya, ia berteriak sambil mendatangi ruang ganti wasit, namun ia malah bertemu dengan staff Real Madrid dan kemudian memberikan ancaman.
Melansir si.com, seorang jurnalis Spanyol mengklaim bahwa presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi sangat marah setelah kekalahan timnya atas Real Madrid.
Al-Khelaifi dikatakan marah setelah PSG tersingkir dari Liga Champions menyusul kekalahan 3-1 di Bernabeu.
Menurut Monica Marchante dari Movistar, Al-Khelaifi yang berusia 48 tahun meninggalkan bangku penonton eksekutif setelah peluit akhir dan menuju ke ruang ganti untuk mencari wasit.
Al-Khelaifi dikatakan marah dengan keputusan wasit setelah mengesahkan gol pertama Real Madrid, karena ia yakin penyerang asal Prancis itu telah melanggar kiper PSG Gianluigi Donnarumma terlebih dahulu.
Baca Juga :
Saat akan memasuki ruang ganti wasit, Al-Khelaifi malah berjalan ke arah ruang ganti Real Madrid.
Seorang staf Real Madrid merekam insiden memalukan itu dan setelah menyadari hal tersebut, Al-Khelaifi mengatakan kepadanya, "Aku akan membunuhmu." Al-Khelaifi kemudian ditahan oleh pengawalnya sendiri.
Dengan hasil minor yang diraih PSG pada Liga Champions musim ini, maka manajer utama, Pochettino dan direktur olahraga Leonardo berisiko dipecat.
PSG kini telah tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar dalam empat dari enam musim terakhir. Terlebih kekalahan ini sangatlah menyakitkan, pasalnya hingga jeda babak pertama leg ke-2 PSG unggul agregat 0-2 atas Real Madrid.
Namun, Real Madrid berhasil membalikkan agregat menjadi 3-2 lewat Hattrick Karim Benzema di menit ke-61, 76 dan 78.