Pecinta Scooter Harus Tahu! Inilah Sejarah Vespa yang Hadir Pasca Perang Dunia 2

Kamis 10 Maret 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vespa menjadi scooter paling fenomenal hingga sekarang, meskipun telah hadir motor vespa modern. Namun vespa lawas tetap memiliki tempat di hati para pecinta motor mesin samping ini.

Dikutip dari Suara.com, kelahiran Vespa dimulai setelah Perang Dunia 2 di Italia. Perekonomian dibiarkan lumpuh dan jalan-jalan berada dalam kondisi bencana yang menyulitkan.  Mobil dan pabrikan lain pun turut muncul kembali. Untuk selengkapnya, berikut ini sejarah Vespa.

Diketahui, keluarga Piaggio yang terlibat dalam industri kedirgantaraan, menemukan kembali cara berbisnis mereka dengan memenuhi kebutuhan Italia akan moda transportasi yang modern dan terjangkau bagi masyarakat. Dari sinilah sejarah Vespa dimulai.

Enrico Piaggio generasi ke-2 memiliki ide untuk kendaraan roda 2 yang murah untuk diproduksi, dapat diandalkan, dan sempurna untuk orang Italia yang kesulitan namun  membutuhkan kendaraan.

Baca Juga :

Kendaraan pertama dibuat dari suku cadang pesawat, lebih tepatnya bagian dari roda pendarat pesawat Mussolini. Ini dirancang oleh Corradino D'Ascanio. Karena desainnya yang unik, terutama stang depan, dan suaranya yang seperti suara tawon, kendaraan ini pun diberi nama Vespa (kata Italia untuk tawon). 

Vespa terinspirasi dari sepeda motor Cushman Airborne kecil berwarna zaitun. Motor tersebut dijatuhkan dengan parasut selama Perang Dunia II ke jantung industri Italia di Milan dan Turin untuk digunakan oleh pasukan dalam perang melawan Jerman.

Tampilan pertama Vespa yang dilihat publik adalah pada sampul majalah Italia populer La Moto pada tanggal 15 April 1946. Setelah itu, diluncurkan pada pameran desain Milan 1946, setahun lebih cepat dari pesaingnya, Lambretta. 

photo(Ilustrasi) Vespa matic - (Pixabay.com Mammiya)</span

Reaksi terhadap mesin tersebut menyebabkan banyak desain tiruan yang datang dari luar negeri, yakni Jepang memproduksi kelinci Fuji, Jerman memproduksi beberapa skuter saingan dan Inggris pun tak mau ketinggalan. Meski demikian, tidak ada perusahaan saingan yang berhasil menandingi keindahan dan pesona Vespa Italia.

Penjualan Vespa terus tumbuh pesat. Pada Juni 1956, Vespa ke-sejuta meluncur. Empat tahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi dua juta, membuka jalan bagi skuter untuk mencatat sejarah sebagai fenomena unik dalam sejarah perjalanan kendaraan motor dunia.

Dengan popularitas dan desain yang inovatif, tidak butuh waktu lama bagi skuter kecil seksi ini mulai muncul di majalah bergaya yang difoto bersama model mengenakan couture hari. 

Demikian informasi mengenai sejarah Vespa. Vespa tetap menjadi raja kendaraan roda dua yang bertahan lama di industri fesyen, dan belum ada niat untuk melepaskan mahkotanya.

Sumber: Suara.com/Ulil Azmi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)