4 Risiko Jika Jus Lidah Buaya Dikonsumsi Berlebihan!

Rabu 09 Maret 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Jus Lidah Buaya merupakan salah satu minuman yang memiliki banyak khasiat.

Namun, tahukah kamu, dibalik segudang manfaat yang dimiliki tanaman berduri ini, ada efek samping jika mengkonsumsinya secara berlebihan.

photoJus Lidah Buaya - (Freepik)</span

Melansir dari suara.com, minuman jus lidah buaya kaya akan vitamin, mineral dan enzim yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. 

Namun, ahli gizi yang berbasis di Delhi, Parul Malhotra Bahl, memperingatkan agar konsumsinya tidak berlebihan.

“Lidah buaya dapat menyebabkan kram perut, diare, urin merah, hepatitis, ketergantungan, atau memperburuk sembelit. Penggunaan jangka panjang telah dilaporkan meningkatkan risiko kanker kolorektal. Efek pencahar berlebih dapat menyebabkan rendahnya kadar potasium dalam tubuh,” kata Bahl, melansir dari HealthShots.

Lebih lengkapnya, inilah empat risiko jika mengkonsumsi jus lidah buaya secara berlebihan.

Baca Juga :

1. Dapat menurunkan kadar gula darah 

Sebelum kamu mulai mengkonsumsi jus lidah buaya, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter. 

Hal ini karena konsumsi jus lidah buaya dapat menyebabkan penurunan drastis kadar gula darah, terutama jika kamu penderita diabetes atau memiliki kondisi lain yang terkait dengan insulin.

2. Bisa menyebabkan dehidrasi

Jika kamu mengonsumsi jus lidah buaya setiap hari, cobalah untuk mengurangi konsumsinya, karena minuman ini dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. 

Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan perubahan pada warna urin.

3. Bisa menyebabkan diare

photoIlustasi Buang Air Besar - (Shutterstock)</span

Karena jus lidah buaya memiliki sifat pencahar, konsumsinya yang berlebihan dapat mengganggu fungsi usus kamu dan meningkatkan kemungkinan mengalami sindrom iritasi usus besar. Hal ini dapat menyebabkan diare.

4. Bisa menyebabkan kelelahan

Lidah buaya dipercaya dapat mengganggu kadar potasium dalam tubuh, yang dapat menimbulkan sakit kepala mendadak. 

Itu juga bisa menyebabkan detak jantung tidak normal, kram otot, dan banyak lagi.

Lalu, adakah hal lain yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi lidah buaya?

“Lidah buaya tidak dianjurkan selama kehamilan, karena dapat menstimulasi kontraksi rahim. Dan pada ibu menyusui, kadang-kadang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi menyusui,” simpul Bahl.

source: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)