2023, Asteroid Paling Berbahaya Akan Lewati Bumi

Rabu 09 Maret 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bumi diprediksi akan dilintasi sebuah asteroid bernama 2022 EA1 pada 2023 nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh para ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Melansir suara.com, Asteroid 2022 EA1 pertama kali ditemukan pada 7 Januari 2022 dan memiliki lebar 70 meter. Asteroid ini dianggap paling berbahaya dalam satu dekade terakhir karena diprediksi akan menabrak Bumi pada 4 Juli 2023.

photoAsteroid. - (youtube.com)</span

Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), terlalu dini untuk meluncurkan misi pembelokan asteroid demi menyelamatkan Bumi.

"Pada Januari tahun ini, kami menyadari asteroid dengan peringkat tertinggi pada skala Palermo yang telah kami lihat dalam lebih dari satu dekade," kata Marco Micheli, astronom di Pusat Koordinasi Objek Dekat Bumi ESA ( NEOCC).

Baca Juga :

Selama 10 tahun dirinya di ESA, dia menambahkan bahwa belum pernah melihat objek berisiko seperti itu.

Skala Palermo sendiri mengukur risiko yang ditimbulkan oleh asteroid dekat Bumi berdasarkan kemungkinan dampak dan kekuatan.

Jika menabrak Bumi, para ahli memperkirakan bahwa asteroid seukuran 2022 EA1 kemungkinan akan memusnahkan sebuah kota.

Hal ini menyebabkan kehancuran pada skala yang sama seperti bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima pada akhir Perang Dunia 2.

Perhitungan orbit yang dilakukan oleh tim NEOCC pada minggu pertama, setelah penemuan asteroid awalnya menunjukkan peningkatan risiko terjadinya tabrakan dengan Bumi.

Namun, asteroid itu menghilang dari pandangan para astronom selama satu minggu karena cahaya terang di sekitar Bulan Purnama.

Ketika 2022 EA1 muncul kembali, pengamatan baru mengubah perhitungan. Para ilmuwan mengumumkan bahwa Bumi akan aman dari tabrakan asteroid.

Batu antariksa itu akan melintas dengan jarak aman sekitar 10 juta km dari Bumi.

"Jarak itu lebih dari 20 kali jarak ke Bulan," tulis ESA dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, asteroid yang lebih kecil secara teratur menghantam Bumi. Pada 2013, sebuah meteorit berdiameter sekitar 20 meter meledak di dekat permukaan Bumi, merusak 7.200 bangunan dan melukai 1.500 orang di Kota Chelyabinsk, Rusia selatan.

Para ilmuwan percaya bahwa jika diidentifikasi cukup jauh sebelumnya, asteroid besar dapat dibelokkan untuk mencegah tabrakan berbahaya.

 

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)