Salah, Video Anak Baduy Kebal Disuntik Vaksin Covid-19

Selasa 08 Maret 2022, 16:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video yang mempelihatkan seorang petugas kesulitan menginjeksi jarum suntik ke lengan seorang bocah lelaki yang mengenakan seragam Sekolah Dasar beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan narasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten kesulitan melakukan vaksinasi ke anak suku Baduy Luar lantaran mereka telah dibekali ilmu kebal oleh orang tuanya.

Di Twitter, video tersebut dibagikan salah satu akun pada 5 Maret 2022. Akun itu pun menuliskan narasi, “Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak2 suku baduy luar karena banyak anak2 yg dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tua nya.”

Video ini beredar di tengah upaya pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19 lewat program vaksinasi warganya mulai usia 6 tahun.

Hingga artikel ini dimuat, video berdurasi 28 detik tersebut telah mendapat mendapat lebih dari 6,700 komentar dan di-tweet kembali sebanyak 15.000 kali.

Apa benar Dinas Kesehatan Banten kesulitan lakukan vaksinasi ke anak Suku Baduy Luar karena mereka telah dibekali ilmu kebal?

PEMERIKSAAN FAKTA

Menyalin laporan Tim Cek Fakta Tempo, untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan pada sejumlah media kredibel. Hasilnya, Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Lebak, Dede Herdiansyah, memastikan video tersebut hoaks. Pihaknya menyatakan tidak pernah menemukan ada anak Baduy yang kebal kala disuntik vaksin.

Video yang identik pernah diunggah ake Youtube oleh kanal VIVACOID pada 6 Maret 2022 dengan judul, “VIRAL! Bocah SD Kebal Disuntik Vaksin, Begini Faktanya.”

Menurut kanal resmi situs berita Viva.co.id tersebut, Satgas Covid-19 Desa Kanekes Cisimeut menegaskan bahwa video bocah SD ini bukan dari Suku Baduy. Tim Vaksinasi Cisimeut juga melaporkan bahwa video ini bukan terjadi di wilayahnya apalagi di Suku Baduy.

Video identik lainnya juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal iNews id pada 6 Maret 2022 dengan judul, “Video Anak Baduy Kebal Jarum Suntik saat Divaksin Dipastikan Hoaks.”

photoIlustrasi. - (Istimewa)

Dalam video ini Kepala TU PKM, Iton Rustanti, mengatakan Tim Vaksin Puskesmas Cisimeut, di mana Suku Baduy adalah bagian dari wilayah kerjanya. Karenanya, ia menyatakan video tersebut bukan terjadi di wilayah kerjanya. “Dapat kami pastikan bahwa kegiatan vaksinasi dari tim kami ini tidak pernah terjadi hal demikian,” jelasnya. 

Dilansir dari situs berita Detik.com, menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Lebak, Dede Herdiansyah, memastikan video tersebut hoaks. Pihaknya menyatakan tidak pernah menemukan ada anak Baduy yang kebal kala disuntik vaksin.

"Kalau videonya mungkin betul ada kejadian seperti itu. Tapi, kalau dibilang itu orang Baduy itu tidak benar. Karena kami tidak menemukan ada orang Baduy yang kami suntik kebal," ujar Dede dimintai konfirmasi, Ahad, 6 Maret 2022.

Dede mengaku, selama melaksanakan vaksinasi bagi warga Baduy Luar dan Baduy Dalam, tidak pernah ditemukan kejadian seperti itu. Hingga saat ini, total ada 187 orang Baduy yang telah divaksinasi.

"Kami melakukan vaksinasi ke orang Baduy Luar dan Dalam di Desa Kanekes (Wilayah perkampungan suku Baduy), kami sudah menyuntik sekitar 187 orang Baduy. Kesulitan kami hanya mereka belum percaya divaksin bukan soal kebal-kebalan," katanya.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menegaskan bahwa video tersebut bukanlah kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebagaimana narasi yang beredar.

“Yang pasti ini tidak dilakukan oleh tim Dinkes Provinsi Banten. Karena kita belum turun membantu kabupaten/kota vaksinasi kepada anak-anak usia 6-12 tahun,” ujar Ati, saat dihubungi Kompas.com. Ati juga mengatakan, Dinkes Provinsi Banten juga telah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak.

Mereka juga menyatakan tidak melakukan kegiatan vaksinasi tersebut. “Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menyatakan bahwa tidak ada giat vaksinasi anak sekolah masyarakat Badui (dalam video kebal jarum),” ujarnya.

Kepala TU Puskesmas Cisimeut, Iton Rustansi mengatakan, video tersebut dipastikan hoaks. Dia memastikan, tidak pernah ada kegiatan vaksinasi seperti dalam video tersebut. Video yang viral tersebut bukan berasal dari wilayah kerjanya, yakni di suku Baduy.

"Kami katakan bahwa video itu bukan berada di wilayah kami, apalagi di suku Baduy. Kami pastikan tidak pernah terjadi hal demikian," ucapnya seperti dilansir dari inews.id, Ahad, 6 Maret 2022. 

Dia juga menjelaskan, jika warga Baduy termasuk anak-anak mereka telah mendapatkan vaksin Covid-19. Dia berharap tidak ada pihak yang menyalahgunakan video yang mengatasnamakan warga suku Baduy.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Dinas Kesehatan Banten kesulitan lakukan vaksinasi ke anak Suku Baduy Luar karena mereka telah dibekali ilmu kebal, keliru. Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Lebak, Dede Herdiansyah, memastikan video tersebut hoaks. Pihaknya menyatakan tidak pernah menemukan ada anak Baduy Luar maupun Baduy Dalam di Desa Kanekes yang kebal kala disuntik vaksin.

SUMBER: TIM CEK FAKTA TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak