Hindari Warga yang Cari Korban Hanyut, Truk Tabrak Jembatan di Ciracap Sukabumi

Minggu 06 Maret 2022, 20:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk bermuatan gabah diduga rem blong dan menabrak tembok jembatan Cipanarikan, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 6 Maret 2022, sekira pukul 17.00 WIB. Insiden ini membuat warga yang sedang mencari korban hanyut di sungai sekitar lokasi kaget.

Warga sekitar, Aben, mengatakan truk tersebut melaju dari arah Kampung Cigelang, Desa Gunungbatu, menuju jalan kabupaten ruas Ciracap - Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Saat melewati jalan menurun dan akan melintasi jembatan Cipanarikan, truk warna kuning ini tidak bisa dikendalikan karena jalanan licin dan rem yang diduga blong.

"Akhirnya sopir banting setir ka arah kiri dan menabrak tembok jembatan," kata Aben kepada sukabumiupdate.com. Diketahui, ada sejumlah warga yang berkumpul di sekitar jembatan Cipanarikan untuk mencari korban hanyut asal Kampung Ciwangi RT 04/01 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas.

Menurut Aben, ada salah satu warga Desa Gunungbatu yang terluka akibat kejadian ini karena berusaha menghindari truk dengan melompat ke sungai Cipanarikan (di bawah jembatan Cipanarikan). "Warga tersebut lompat ke sungai dan tertimpa material jembatan yang hancur, sehingga mengalami patah tulang pada bagian tangan."

Hingga berita ini ditayangkan, truk tersebut masih dievakuasi dengan menurunkan muatannya. Sementara pencarian korban hanyut masih terus dilakukan.

photoKondisi di sekitar lokasi (sungai Leuweung Hejo) hanyutnya warga Kampung Ciwangi RT 04/01 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 6 Maret 2022. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

Baca Juga :

Jembatan Patah, Dua Warga Sidamulya Sukabumi Hanyut di Sungai Leuweung Hejo

Diberitakan sebelumnya, dua warga Kampung Ciwangi RT 04/01 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, hanyut terbawa arus sungai Leuweung Hejo pada Ahad, 6 Maret 2022. Tetangga menyebut kedua korban adalah bapak dan anak yang baru pulang memanen padi huma.

Tetangga korban, Ade Sohari (40 tahun) mengatakan korban adalah Dana (50 tahun) dan anaknya, Habibi (7 tahun). Sekira pukul 16.30 WIB, keduanya berniat pulang setelah memanen padi huma. Saat menuju rumah, Ade menyebut, keduanya menyeberangi Leuwi Buleud di kawasan Leuweung Hejo.

"Bapak dan anak tersebut mau pulang ke Ciwangi menyeberang Leuwi Buleud di kawasan Leuweung Hejo menggunakan jembatan bambu sepanjang 4 meter," kata Ade. "Saat di tengah (jembatan), bambu tersebut patah dan mereka hanyut terbawa air deras," tambahnya.

Menurut Ade, sungai Leuweung Hejo mengalir ke sungai Cipanarikan dan ke laut Pangumbahan. "Mereka melintas dan hanyut saat banjir bandang besar," ucap dia. Diketahui, lokasi hanyutnya kedua korban berada di perbatasan Desa Sidamulya dan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)