Mengenal Tokenomics, Analisis Fundamental Aset Kripto yang Wajib Diketahui

Jumat 04 Maret 2022, 15:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda sering mengamati para analis, kata tokenomics tentu tidaklah asing, meski beberapa orang masih bertanya-tanya mengenai apa itu tokenomics.

Mengutip dari blockchainmedia.id (jaringan suara.com), percaya atau tidak, tokenomics adalah salah satu bagian terpenting dari analisis fundamental suatu aset kripto, sehingga cara mempelajarinya adalah hal yang patut untuk diselami agar meningkatkan kemampuan analisis Anda sebagai investor.

Baca Juga :

Tokenomics dalam Dunia Kripto

photo(Ilustrasi) Pergerakan aset Kripto. - (IST/NET)</span

Sebelum mengetahui apa itu tokenomics, tentu kita perlu memahami dasaran awal dari istilah ini di dunia kripto.

Sepanjang sejarah kripto saat ini, kita tentu sering melihat bagaimana sebuah aset kripto yang tidak pernah bergerak hebat tiba-tiba melesat dan harganya terapresiasi hingga ribuan persen hanya dalam hitungan bulan.

Atau, apa sih yang sebenarnya membuat aset kripto mampu bertahan jangka panjang dalam daftar sepuluh besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar?

Tentu saja, menemukan jawaban dari beberapa fakta diatas sudah seperti semacam holy grail, karena apa yang sesungguhnya ada di belakang semua peristiwa itu sangatlah dapat dibaca dan dipahami. Dan, istilah untuk semua hal ini biasa disebut dengan tokenomics.

Apa Itu Tokenomics?

Dalam istilah dasar, tokenomics adalah gabungan dari dua kata, yakni ‘token’ dan ‘economics’.

Token dimaknai sebagai objek digital bernilai yang dapat dipertukarkan dengan objek digital bernilai lain, misalnya dengan uang digital lain. Sementara, economics adalah hal-hal yang terkait dengan aspek ekonomi token yang dimaksud.

Aspek yang dibicarakan disini adalah besaran penerbitan unitnya (pasokan maksimal), distribusi, tingkat dan potensi penggunaan di banyak bidang, transaksi, harga dan nilai pasar (valuasi), hingga soal adopsinya di masa depan.

Ini adalah dasar fundamental dari sebuah kripto, yang jika diibaratkan dengan saham, maka ini adalah informasi yang biasa digunakan para value investor untuk menanamkan uang mereka di sebuah saham.

Itu artinya, tokenomics bisa digunakan oleh para investor untuk menentukan, seberapa layakkah suatu aset kripto untuk diinvestasikan, terlebih dalam jangka panjang.

Aspek Utama Tokenomics

Secara umum, tokenomics memiliki dua aspek utama, yakni permintaan (demand) dan persediaan atau penawaran (supply).

Pada aspek ini, permintaan dan penawaran tidak hanya sekedar apa yang terlihat di buku pesanan transaksi pada suatu kripto, tetapi melainkan pada prospek yang lebih mendalam.

Apa yang menjadi pegangan awal dari aspek utama ini adalah adanya persediaan yang terbatas dari sebuah aset kripto.

persediaan (supply) yang terbatas tentu akan menjamin tingkat kelangkaan dalam suatu kasus tertentu, yakni ketika permintaan (demand) meningkat seiring waktu.

Tentu saja, aspek permintaan akan sangat tergantung dari kinerja proyek di belakang aset kripto tersebut, yang akan menjadi perhatian utama bagi investor untuk memprediksi, apakah demand akan meningkat atau tidak di masa depan.

Misalkan, dengan mengikuti perkembangan terbaru dari pengembang suatu proyek, kita dapat mengetahui akan seberapa berharganya kripto di masa mendatang.

Sebagai contoh, saat pengembang Shiba Inu (SHIB) mengumumkan akan meluncurkan platform metaverse-nya sendiri, investor melihat adanya demand di masa mendatang dan ini membuat harga melonjak.

Ada harapan yang dibangun dari pembaruan yang akan direalisasikan, sehingga investor berbondong-bondong untuk membeli sebelum SHIB benar-benar dibutuhkan saat proyek sudah diluncurkan.

Kunci untuk membaca kedua aspek ini adalah, selalu update mengenai pembaruan terkait proyek suatu kripto agar tidak ketinggalan ‘kereta’.

Faktor-Faktor yang Ada

Selain kedua aspek di atas, faktor-faktor utama dalam memutuskan pembacaan untuk aspek utama tokenomics adalah sisi kegunaan, mutu, distribusi dan produksi dari suatu aset kripto.

Untuk sisi kegunaan dan mutu, kita biasanya perlu melihat jenis dari token yang ada, apakah itu token sekuritas (token yang mewakili kepemilikan proyek), token utilitas (sebagai hadiah atau imbalan), atau token tata kelola (pemegang hak atas keputusan dalam ekosistem proyek).

Dan untuk sisi distribusi, ini akan melingkupi porsi dan alokasi dari total token yang diterbitkan pengembang.

Penempatan porsi alokasi yang sesuai tentu akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap proyek yang dikerjakan sehingga ini bisa menjadi sinyal ‘sehat’ bagi potensi kenaikan harga di masa mendatang.

Karena tokenomics biasalah lebih bersifat jangka panjang, investor perlu mengabaikan volatilitas harga aset kripto dalam jangka pendek. Itu agar mereka terhindar dari ketakutan jika harga justru masih bergerak lebih rendah setelah Anda membelinya.

Bagi investor, tokenomics adalah ‘alat’ yang sangat perlu digunakan guna meningkatkan rasa percaya diri dalam menilai potensi dari suatu aset kripto. Sehingga, kita tidak asal-asalan lagi dalam menempatkan uang di sini. 

Sumber: suara.com | blockchainmedia.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin