SUKABUMIUPDATE.com - Mykhailo Fedorov, Wakil Perdana Menteri Ukraini meminta kepada pihak Microsoft dan Sony untuk menarik diri dari pasar Rusia.
Mykhailo juga mendesak kedua perusahaan untuk memblokir akun para pemain dari Rusia di tengah invasi yang tengah berlangsung.
Dilansir dari Suara.com, Mykhailo meminta hal tersebut dengan tujuan untuk menghentikan agresi militer yang dinilai memalukan.
"Tindakan ini akan memotivasi warga Rusia agar secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan," kata Fedorov dalam surat terbuka yang diunggah ke Twitter, dikutip dari Polygon pada Kamis, 3 Maret 2022.
"Anda pasti menyadari apa yang terjadi di Ukraina saat ini. Jika kalian mendukung kemanusiaan, kalian harus meninggalkan pasar Rusia," sambung dia.
Sejauh ini Microsoft, Sony, hingga Nintendo masih belum memberikan tanggapan dari surat terbuka yang dilayangkan Fedorov.
Beberapa developer game sudah menyatakan dukungannya pada Ukraina.
CD Projekt Red selaku pengembang Cyberpunk 2077 misalnya, mereka menyumbangkan 232.000 dolar AS atau Rp 3,3 miliar sebagai bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Sebenarnya Rusia juga bukan pasar terbesar untuk konsol buatan Sony dan Microsoft, sebagaimana dilaporkan Engadget. Tapi memblokir Rusia bisa jadi membuat perubahan signifikan.
Microsoft sejauh ini sudah melarang media milik pemerintah Rusia, dan kemungkinan mereka bakal bergabung dengan Apple untuk menghentikan beberapa layanan bisnisnya.
Baca Juga :
Sumber: Suara.com