Penyebab, Contoh, Regulasi Beserta 5 Ciri dari Pasar Monopoli

Kamis 03 Maret 2022, 09:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.comPasar Monopoli memiliki ciri dengan hanya ada satu atau sedikit pedagang yang menguasai suatu pasar. Karena penguasaan tersebut, mereka dapat menentukan harga sendiri semaunya.

Singkatnya Pasar Monopoli ini merupakan salah satu jenis Pasar yang persaingannya tidak sempurna.

Seperti dikutip dari Suara.com, Pasar monopoli hampir tidak memiliki persaingan karena hanya sedikit pihak yang mampu mempengaruhi pasar. Pedagang lain juga sulit berpartisipasi dalam pasar monopoli karena kebijakan penjualan hanya ditentukan oleh pihak-pihak tertentu. 

photoIlustrasi Persaingan Pasar - (Unsplash)

Berbicara soal pasar monopoli, berikut beberapa ciri-cirinya. 

1. Perusahaan Tidak Memiliki Pesaing

Pasar monopoli dalam proses produksi barangnya hanya dipegang oleh satu perusahaan. Dengan kata lain perusahaan tersebut tidak memiliki pesaing sehingga dengan bebas mampu menentukan harga barang. Pembuat kebijakan pun meneken peraturan sedemikian rupa agar perusahaan lain tidak memasuki pasar yang sama. 

2. Barang yang Dijual Tidak Bisa Disubstitusi

Sistem pemain tunggal dengan sendirinya membuat barang atau jasa yang diperdagangkan tidak memiliki pengganti. Barang tersebut akan hilang apabila produsen yang memonopoli pasar berhenti membuat barang atau jasa tersebut. Akibatnya, kelangkaan akan lebih rentan terjadi. 

3. Membuat Harga Sendiri

Dengan tidak adanya pesaing, perusahaan yang berhasil memonopoli pasar bebas menentukan harga. Konsumen pun tidak memiliki wewenang untuk menolak atau memboikot barang tersebut karena menjadi satu-satunya sumber kebutuhan. 

4. Tidak Perlu Promosi

Perusahaan yang berhasil memonopoli pasar tidak perlu melakukan promosi agar produknya laku. Sebaliknya, pembeli akan datang sendiri karena merasa butuh dan tidak memiliki barang pengganti. 

5. Memiliki Banyak Pembeli

Karena tidak memiliki saingan lain, secara otomatis pembeli akan menuju perusahaan atau penyedia barang dan jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Pembeli juga tidak memiliki banyak pilihan untuk menggantinya dengan barang lain. 

Baca Juga :

Demikian ciri-ciri pasar monopoli yang bisa diidentifikasi oleh pembeli. Pasar monopoli ini timbul, salah satunya karena pemerintah membuat aturan bahwa tidak boleh ada unit usaha lain yang mengurusi bidang tertentu.

Di samping itu pasar monopoli juga bisa timbul karena penjajahan seperti masa kolonial Belanda di mana VOC memonopoli pasar. Di masa itu semua sistem perdagangan tunduk kepada VOC sehingga organisasi tersebut yang berwenang menentukan harga. 

Beberapa produk saat ini juga menganut sistem monopoli pasar. Antara lain PT KAI sebagai satu-satunya penyedia layanan kereta api dan PT PLN sebagai penyedia listrik. 

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams