Jangan Abaikan! 5 Masalah Ini Bisa Sebabkan Mobil Tidak Kuat Nanjak

Rabu 02 Maret 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.comMobil tidak bertenaga atau loyo saat melewati medan jalan yang menanjak bisa sangat mengganggu kenyamanan berkendara.

Bahkan tak jarang kondisi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, apalagi jika sistem pengereman mobil dalam kondisi kurang baik.

Karena ketika tidak kuat melewati jalan menanjak, mobil bisa saja kembali mundur dan kemudian terbalik.

Baca Juga :

Mobil Angkut Pisang dan Kelapa Terbalik di Tanjakan Karang Sukabumi

Kondisi tenaga mobil loyo tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk itu sebagai pemilik kendaraan kamu perlu mengetahui hal apa saja yang dapat menyebabkan hal itu terjadi.

Ini bertujuan agar kamu dapat melakukan antisipasi atau pengecekan sebelum melakukan perjalan jauh menggunakan mobil.

Berikut beberapa penyebab mobil tidak kuat menanjak yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Filter pada Mobil Kotor

photo(Ilustrasi) Filter udara - (Unplash Terry Jaskiw)</span

Tenaga mesin berkurang bisa diakibatkan karena terjadi masalah pada filter yang ada di kendaraan seperti filter bahan bakar, filter udara dan filter knalpot.

Contohnya filter bahan bakar kotor karena jarang dibersihkan dapat mengakibatkan suplai bahan bakar yang dibutuhkan mesin terganggu.

Filter bahan bakar ini berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh bahan bakar. Seiring waktu, kotoran tersebut akan menumpuk pada filter dan menyumbat aliran bahan bakar.

Karena hal tersebut filter ini harus rutin dibersihkan dan ketika kondisinya sudah terlalu buruk, sebaiknya segera ganti dengan filter baru.

Kemudian filter udara juga dapat menyebabkan mesin kekurangan tenaga saat harus berakselerasi ketika menanjak.

Seperti kita tahu jika proses pembakaran di dalam mesin memerlukan campuran udara dan bahan bakar yang pas agar dapat menghasilkan tenaga mesin maksimal.

Ketika suplai udara terganggu, maka dapat mengakibatkan campuran bahan bakar tidak ideal dan menyebabkan tenaga yang dihasilkan mesin tidak maksimal.

Hal tersebut kemudian bisa menjadi pemicu mobil tidak kuat saat melewati jalanan menanjak.

2. Karburator atau Injektor

photo(Ilustrasi) Karburator - (Pixabay.com Capri23auto)</span

Selain masalah filter, komponen sistem bahan bakar lain yang dapat mengalami masalah yaitu karburator atau injektor pada mobil dengan sistem EFI (Electric Fuel Injection).

Karburator dapat mengalami masalah saat lubang-lubang di dalam komponen tersebut tersumbat oleh kotoran.

Sumbatan tersebut dapat menyebabkan proses pengabutan atau proses pencampuran bahan bakar dengan udara menjadi terganggu.

Kemudian untuk kendaraan dengan sistem EFI proses pengabutan bahan bakar menggunakan komponen bernama injektor.

Bahan bakar akan disemprotkan dengan tekanan sangat tinggi ke dalam ruang bakar. Namun, injektor juga dapat tersumbat oleh partikel-partikel kecil yang terbawa oleh bahan bakar.

Semakin lama partikel ini akan menumpuk dan akhirnya menyumbat lubang injektor. Hal ini mengakibatkan ruang bakar mengalami kekurangan suplai bahan bakar.

Dengan suplai bahan bakar berkurang juga akan mengakibatkan  tenaga yang dihasilkan mesin mobil menjadi tidak maksimal.

3. Busi Kotor

photoIlustrasi Busi. Busi merupakan komponen yang begitu penting pada mobil. - (Freepik)</span

Busi menjadi komponen paling penting pada sistem pengapian kendaraan termasuk mobil. Busi dapat bermasalah karena kotor oleh kerak sisa proses pembakaran.

Hal ini akan menyebabkan komponen tersebut tidak dapat menghasilkan percikan api atau api yang dihasilkan terlalu kecil sehingga tidak terjadi proses pembakaran.

Saat api yang dihasilkan busi tidak maksimal, maka akan menyebabkan proses pembakaran juga tidak maksimal.

Hal ini akan berimbas pada tenaga mesin menjadi berkurang dan akhirnya mobil tidak kuat saat harus melewati jalan menanjak.

Sebagai pemilik kendaraan, kamu perlu secara rutin membersihkan busi. Lebih baik lagi, saat akan melakukan perjalanan jauh dengan banyak medan menanjak, sebaiknya ganti busi dengan yang baru agar tenaga mesin maksimal

4. Kampas Kopling Tipis

photoIlustrasi kampas kopling - (YouTube Zhen Modifikasi)</span

Selanjutnya penyebab mobil tidak kuat nanjak yaitu kampas kopling yang mulai aus atau habis.

Hal ini bisa menyebabkan tenaga dari mesin yang menuju transmisi tidak tersalurkan dengan sempurna.

Kondisi ini bisa ditandai dari bau hangus yang tercium saat mobil mulai menanjak. Bau hangus ini disebabkan oleh gesekan dari kampas kopling yang aus.

Kemudian, ciri lain dari kampas kopling habis adalah saat memindahkan gigi transmisi akan  terasa keras sehingga gigi transmisi sulit masuk tidak seperti biasanya.

untuk mengatasi hal ini, cara satu-satunya yaitu dengan mengganti kampas kopling dengan kampas baru agar tenaga dari mesin dapat disalurkan dengan sempurna hingga ke roda.

5. Kelebihan Beban

photo(Ilustrasi) Mobil dengan muatan berlebih - (via knowhow.napaonline.com)</span

Selanjutnya penyebab mobil tidak bertenaga saat di jalan menanjak yang terakhir yaitu mobil membawa beban melebihi kapasitas yang direkomendasikan.

Terkadang pengemudi terlalu memaksakan mobil untuk membawa beban banyak yang akhirnya tenaga mobil tidak cukup kuat untuk melewati medan jalan yang menanjak.

Karena itu bawalah barang secukupnya atau disesuaikan dengan kapasitas mesin mobil tersebut.

Jadi, masalah mobil tidak kuat saat melewati jalan menanjak tidak selalu disebabkan terjadi masalah pada mesin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)