SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, berupaya melakukan pemangkasan pohon di sejumlah titik wilayah Kota Sukabumi.
Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah mengatakan, hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi terjadinya pohon tumbang saat musim hujan yang akhir-akhir ini masih melanda wilayah Kota Sukabumi.
"Petugas melakukan pemangkasan pohon dari Saripetojo sampai Degung. Karena dahan dan daun-daunnya sudah besar, serta menghalangi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)," kata Fajar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/3/2022) lalu.
Fajar menuturkan, terdapat kurang lebih 800 pohon menjadi prioritas yang tersebar di beberapa lokasi, diantaranya di Jalan Bhayangkara, Jalan Siliwangi, Jalan Syamsudin SH dan beberapa lokasi lainnya yang ada di Kota Sukabumi.
Menurutnya, dari jumlah total pohon yang ada di Kota Sukabumi, 5 - 10 persen diantaranya rawan tumbang.
"Hampir setiap hari petugas melakukan pemangkasan, lima pohon yang bisa kami pangkas per hari nya," ungkapnya.
Baca Juga :
Fajar menjelaskan, pemangkasan pohon dilakukan untuk mengurangi beban berat pohon ketika hujan melanda. Sehingga menurutnya, bisa mengurangi resiko dahan patah hingga mencegah pohon tersebut tumbang.
Ia menambahkan, adapun jenis pohon yang saat ini dianggap rawan tumbang, yakni jenis pohon Trembesi.
"Pemangkasan hanya dilakukan pada pohon yang memang berpotensi dahan nya patah maupun tumbang. Ada beberapa pohon seperti jenis Trembesi yang usianya sudah tua, sehingga rawan terjadi patah maupun tumbang," pungkasnya.