Kecewa Layanan Travel, Postingan Warga Ciemas Sukabumi Ini Viral di Sosmed

Selasa 01 Maret 2022, 11:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah postingan viral di media sosial Facebook tentang keluhan dari seseorang dengan akun bernama Nha Dirgaramdhani Hakim. Ia kecewa dengan pelayanan sebuah jasa travel yang ditawarkan oleh seseorang via inbox Facebook kepada dirinya.

"Trevel polongooo. Janji tepi ka bandung. Tapi di sukabumi di turunken mana tengah peting. Hakaaan dajaaal jelma kitu mah," tulis akun Nha Dirgaramdhani Hakim, sambil mencantumkan potongan gambar sopir travel tersebut dengan perbincangan mereka di Facebook, Senin (28/2/2022).

Hingga berita ini ditayangkan, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 427 kali, mendapatkan 527 komentar serta 284 orang (pengguna Facebook) menyukai unggahan tersebut. 

Tim redaksi sukabumiupdate.com mengkonfirmasi hal tersebut langsung kepada pemilik akun Facebook Nha Dirgaramadhani Hakim dan membenarkan bahwa ia yang mengunggah postingan tersebut sebagai bentuk rasa kecewa.

Nha (25 tahun), warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas yang mempunyai akun Nha Dirgaramdahni Hakim itu menjelaskan, pada hari Minggu 27 Februari 2022, sekira pukul 17.00 WIB, adiknya bernama Reza (22 tahun) berencana akan berangkat ke Bandung untuk urusan pekerjaan (interview). 

"Awalnya dia (Reza) menanyakan kepada saya apakah ada travel jurusan Bandung, kata saya tidak ada, kalau travel jurusan Bogor ada. Kata Reza, yah tidak apa apa," tutur Nha kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/2/2022).

Nha menerangkan, setelah itu tiba-tiba ia mendapatkan pesan masuk di Facebook dari akun bernama Roman Tis (Romantis).

"Dia (Roman Tis) tanya ke saya, teh sudah dapat belum travel jurusan Bandung? Ini Jampang langsung Bandung. Terus saya balas, serius a? Dia balas lagi, serius dan menanyakan alamat untuk dijemput," terangnya.

Baca Juga :

Adis Riswara, Pemuda asal Ciemas Sukabumi yang Berseragam Persikabbar di Liga 3

Setelah deal dengan Roman Tis, adiknya Reza janjian dijemput di sebuah mini market di sekitar Tamanjaya, Ciemas, sekira pukul 17.30 WIB. Menurut Nha, adiknya menceritakan bahwa di dalam kendaraan tersebut ada tiga penumpang.

"Setelah dititipkan sama ibu dan diberi ongkos, sudah deal Rp 250 ribu, berangkatlah," kata Nha. 

Menurut keterangan adiknya, setelah berangkat dan sampai di wilayah Bojonglopang, mobil yang ditumpangi adiknya sempat berhenti untuk istirahat. Lalu, sang sopir berbicara kepada Reza bahwa (penumpang) yang mau ke Bandung cuman dirinya saja.

"Karena alasan tersebut, sopir travel tidak jadi mengantarkan hingga ke tempat tujuan (Bandung)," ucapnya. 

Lanjutnya, pada saat itu menurut Reza sang sopir mengatakan hanya bisa mengantarkan dirinya sampai terminal Sukabumi saja, lalu menyuruh Reza untuk naik bus.

"Tapi akhirnya adik saya disuruh pindah ke kendaraan (travel) lain, mungkin itu temannya si sopir travel yang bisa nganterin adik saya sampai tujuan. Setelah itu adik saya pindah mobil," beber Nha.

Dari Bojonglopang, perjalanan pun berlanjut dan Reza pindah ke mobil kedua. Di tengah perjalan menuju Sukabumi, sang sopir mobil kedua ini bertanya kepada Reza.

“Mau ke mana? Kata sopir itu, Reza pun menjawab bahwa dirinya mau ke Bandung, sang sopir kaget dan berkata kepada Reza bahwa dirinya mau membawa mobil tersebut ke sebuah showroom.

photo(Ilustrasi) Terminal Sukabumi. - (Dok. Sukabumi Update/Riza)</span

"Sopir mobil kedua itu sempat mengantarkan adik saya sampai ke terminal, namun sesampainya di terminal sudah tidak ada bus dan sepi, saat itu waktu menunjukan pukul 00.00 WIB. Sopir itu juga sempat mengantar adik saya hingga ke Sukalarang, mungkin tujuannya siapa tahu ada bus di sana, ternyata tidak ada juga," ungkapnya.

Mendengar kondisi tersebut dari Reza, Nha akhirnya menelepon kembali sopir travel mobil pertama, namun menurutnya Reza malah disuruh untuk kembali ke terminal Sukabumi dan berangkat menggunakan bus pada pagi hari. 

"Dia (Reza) balik lagi ke Sukabumi, bersama kendaraan yang mau ke showroom tersebut, dan menunggu di terminal bersama sopir, siapa tahu ada travel atau kendaraan yang mau ke Bandung, hingga pukul 02.30 WIB," terangnya.

Nha lalu mencoba menghubungi tetangga dan kerabatnya untuk meminta pertolongan mengantarkan adiknya. 

"Kebetulan ada tetangga yang mau ke Bandung, posisinya masih di Cianjur, mau balik lagi ke Sukabumi untuk menjemput adik saya," paparnya. 

Setelah ditemukan tetangganya Nha itu, Reza akhirnya membayarkan uang Rp 50 ribu (tidak dibayar full) kepada sopir mobil kedua itu. Karena menurutnya, perjanjian di awal dengan pihak pertama (Roman Tis), Reza akan diantarkan sampai ke Bandung dan sopir dari pihak travel tersebut menyanggupi. 

Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi sukabumiupdate.com masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak travel dan sopir yang menerima orderan dan mengantarkan adiknya Nha ke Bandung tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug