SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor terjadi di jalan raya Sukawayana Cagar Alam, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/2/2022). Lokasinya tidak jauh dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pohon roboh yang menimpa dua kendaraan yang melintas pada hari Minggu kemarin.
"Iya di atasnya," ujar Kapolsek Cikakak AKP Bri Catur Budiono kepada sukabumiupdate.com.
AKP Bri Catur mengatakan, longsor ini terjadi pada pukul 10.45 WIB pada salah satu tebing setinggi 15 meter yang ada di sekitar Cagar alam Sukawayana dan materialnya berupa tanah serta pohon menutup seluruh badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pasca kejadian, pihak kepolisian kemudian sempat menutup sementara akses ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok dan mengalihkan arus lalulintas kedua arahnya ke jalan Grand Inna Samudera Beach (GISBH). Hal ini untuk memudahkan petugas gabungan yang terdiri dari berbagai unsur potensi SAR melakukan evakuasi material longsoran.
"(Longsor) akibat hujan deras yang turun terus menerus," jelas AKP Bri Catur.
Sekira pukul 14.00 WIB arus lalin kemudian dinormalkan kembali meski material longsoran berupa tanah masih menutup seperempat bagian jalan. Menurutnya, butuh alat berat untuk mengevakuasi material longsoran yang masih menutup jalan.
"Iya dibutuhkan alat berat untuk membersihkan material longsor, dikhawatirkan longsor susulan malam ini apabila turun hujan," ujar Catur.
AKP Bri Catur pun berterima kasih kepada berbagai pihak dalam upaya proses evakuasi material longsoran ini. Selain itu ia juga menyampaikan hal yang sama kepada GISBH karena sudah memberikan kemudahan untuk pengalihan arus lalu lintas dan jalur alternatif
"Terima kasih juga untuk manajemen GISBH yang telah memberikan kemudahan untuk pengalihan arus lalu lintas dan jalur alternatif, melintas area hotel," tandasnya.