Travel Terguling di Tanjakan Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, Bocah 6 Tahun Meninggal

Sabtu 26 Februari 2022, 22:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan Dini yang berada di Kawasan Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali menelan korban. Kali ini sebuah minibus jenis Toyota Hiace nopol T 7284 DA mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan provinsi tersebut, Sabtu (26/2/2022). Akibat kecelakaan ini, seorang anak berusia 6 tahun meninggal dunia di lokasi dan dua orang dikabarkan luka berat.

Kecelakaan maut ini terekam kamera ponsel warga. Dalam rekaman video berdurasi 28 detik yang diterima sukabumiupdate.com, terlihat sang anak yang menjadi korban dalam kejadian ini berada dalam dekapan seorang perempuan. Anak tersebut terlihat dalam keadaan terluka parah, kemudian diupayakan pertolongan berupa nafas bantuan oleh salah seorang laki-laki.

Di depan kendaraan minibus yang terguling dan menabrak gadril, perempuan yang mendekap sang anak terlihat panik karena anak tersebut terus tak sadarkan diri, ia kemudian mencoba meminta bantuan untuk dilarikan ke rumah sakit kepada warga sekitar.

"Ayo anter ke rumah sakit yang punya motor, ayo. Ibu, mas, ayo anter ke rumah sakit yang punya motor, ayo tolong," ucap perempuan berkerudung tersebut.

Namun mirisnya hingga video tersebut berakhir, tak terlihat ada yang membantu.

Baca Juga :

Sakar Kustawan (40 tahun), perangkat Desa Girimukti Kecamatan Ciemas yang berada di lokasi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Minibus berpenumpang 13 orang tersebut terguling saat menuruni tanjakan dini kemudian menabrak gadril pembatas jalan dengan jurang.

Sementara itu Kepala Desa Ciwaru, Taopik Guntur Rochmi mengungkap kronologi dan jumlah korban dari kejadian ini.

"Mobil travel, pulang dari kawasan Geopark Ciletuh, meninggal 1 orang anak usia 6 tahun dan penumpang lainnya ada yang patah tulang, sebanyak 2 orang," kata Taopik kepada sukabumiupdate.com malam ini.

photoMinibus menabrak gadril di kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan dini geopark ciletuh Sukabumi, Sabtu (26/2/2022). - (Istimewa)</span

Taopik menuturkan, kecelakaan ini bermula saat mobil travel tersebut melintasi turunan dari arah Palangpang menuju Palabuhanratu.

"Kejadiannya saat lagi melintas turunan, seperti tahun kemarin yang memakan 4 korban," jelasnya.

Menurut Taopik, kecelakaan yang terjadi di jalur sabuk Geopark Ciletuh ini selain karena jalan yang licin sehabis hujan, diduga sang sopir travel tidak menguasai medan.

"Diduga sopir belum menguasai medan, apalagi kondisi jalan licin habis hujan, diduga oleng dan terbalik," tuturnya. 

Taopik kemudian menyoroti seringnya terjadi kecelakaan di Tanjakan Dini ini. Ia mendorong Pemprov Jabar mengubah kondisi jalan tersebut.

"Dilokasi tersebut sering terjadi laka. Kami mendorong PU Provinsi merubah kondisi jalan tersebut agar tanjakannya tidak terlalu tajam. Minimal dibuat leter S, seperti jalan dulu yang awal dibuka. Sehingga tanjakan tidak terlalu maut. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemangku kebijakan," pungkasnya.

Baca Juga :

Sementara itu menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, petugas kepolisian sudah dikerahkan ke lokasi kejadian dan ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Sukabumi kemudian korban luka-luka sudah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).