SUKABUMIUPDATE.com - BMKG memberikan peringatan bahwa wilayah di Indonesia akan mengalami Gelombang Tinggi pada tanggal 26 - 27 Februari 2022.
Melansir dari website maritim.bmkg.go.id, hal tersebut dikarenakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Flores, Perairan Kep. Sermata, Perairan Kep. Babar, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut:
Area Perairan Kategori Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep. Natuna
- Perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Samudera Hindia Selatan Banten hingga Bali
- Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
- Perairan Kep. Sitaro
- Laut Maluku bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Laut Banda
- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Laut Arafuru Bagian Tengah dan Timur
Area Perairan Kategori Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m):
- Laut Arafuru bagian Barat.
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Baca Juga :
Rekomendasi
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Source: Pusat Meteorologi Maritim BMKG