Punya Ikatan Sejarah dan Psikologis, Fahmi: Sukabumi Layak Jadi Kota Polisi

Sabtu 26 Februari 2022, 09:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi Keynote Speaker Webinar Hybrid bertajuk "Branding Kota Sukabumi Kota Polisi'' yang digagas Masyarakat Sadar Wisata atau Masata Sukabumi Raya, Yayasan Dapuran Kipahare, dan SMKN 3 Kota Sukabumi, Kamis 24, Februari 2022. Ini menjadi rangkaian gelaran Sukabumi Tourism Festival 2022.

Ada sejumlah narasumber lain dalam webinar tersebut seperti Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin, Atase Budaya Prancis Philippe Grange, Pengamat Kebijakan Publik Asep Deni, Tim Tata Kota I Hendy Faizal, Humas CPUGGp Dedi Suhendra, dan Ketua Yayasan Dapuran Kipahare sekaligus Pengamat Sejarah Sukabumi Irman Firmansyah.

Kegiatan ini menjadi penyemangat untuk menjadikan Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi karena memenuhi unsur sejarah, psikologis, dan empiris. ''Jadi kebanggaan Masata dan Setukpa Polri menyelenggarakan webinar Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Kata Fahmi, wacana Sukabumi sebagai Kota Polisi sudah lama didiskusikan baik formal maupun informal. Ini karena tidak bisa dipungkiri baik sisi historis, psikologis, dan empiris, dinyatakan layak Kota Sukabumi dijadikan sebagai Kota Polisi.

photoSukabumi Tourism Festival. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sukabumi Tourism Festival Masuk Daftar WJCOE 2022, Cek Ragam Acaranya!

Pertama, dari sisi sejarah, sambung Fahmi, ketika perubahan nama Setukpa Polri misalnya Sekolah Polisi Negara menjadi Akademi Kepolisian menjadi Akabri Bagian Kepolisian, dan akhirnya Secapa Polri. Sehingga Kota Sukabumi sulit dipisahkan dari unsur kepolisian. Kedua, dari sisi psikologis, ketika siswa mengalami pesiar Sabtu dan Minggu ada interaksi antara siswa dan warga. 

Ada dua hal, kata Fahmi, pertama interaksi melahirkan komunikasi dengan kebudayaan karena siswa dari seluruh Indonesia yang budaya dan bahasa berbeda. Kedua pesiar siswa menjadi daya ungkit ekonomi di sekitar wilayah Sukabumi. ''Kami melihat ada manfaat langsung dialami warga dengan keberadaan Setukpa,'' katanya.

Dalam konteks city branding, Fahmi menyebut ada unsur city branding dan jangka pesan city branding. Hasil kajian Pemerintah Kota Sukabumi, fungsi, unsur, dan jangka pesan dikaitkan relasi Kota Polisi.

Kota Sukabumi tidak terlepaskan dari daerah lain di sekitarnya seperti Kabupaten Sukabumi baik proses pendidikan dan transaksi ekonomi. Selain itu, keramahan alam dan manusianya sebagai ekonomi pengalaman. Fahmi mengatakan, menghubungkan relasi Kota Sukabumi fungsi city branding dan melihat Kota Sukabumi sebagai pembeda dengan daerah lain.

"Di mana belum tentu ada daerah lain yang memenuhi unsur history dan lainnya sebagai Kota Polisi sebagai pembentuk citra keberadaan Setukpa membentuk citra positif luar biasa,'' ungkapnya.

SUMBER: KDP SETDA KOTA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)