Ribut Bansos Tunai Pengganti BPNT di Sukabumi, BPD Neglasari Jelaskan Masalahnya

Jumat 25 Februari 2022, 20:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BPD Neglasari menyatakan keributan yang terjadi saat penyaluran bantuan sembako pengganti BPNT di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, berawal dari protes KPM sebab nilai dari komoditi yang dibeli di BUMDes tidak mencapai Rp 600 ribu. 

Ketua BPD AS menyatakan, penyaluran bantuan sembako untuk 269 KPM itu dilakukan di Kantor Desa Neglasari sejak Kamis pagi, 24 Februari 2022. Penyalurannya berjalan normal, KPM datang mengambil kemudian pulang.

Baca Juga :

Kades dan Ketua BPD di Sukabumi Cekcok, Penyaluran Bansos Tunai Pengganti BPNT

Kendati tak menerima undangan untuk menghadiri penyaluran bantuan sembako itu, BPD datang ke kantor desa untuk memantau. Disana, AS mengetahui alur KPM mendapat bantuan sembako tersebut. Setelah KPM mengambil uang Rp 600 ribu dari juru bayar dan didokumentasikan, maka uang itu diserahkan ke bendahara Bumdes dan KPM mendapat nota pembelian sembako. Dengan demikian KPM ini diarahkan belanja ke BUMDes.

KPM selanjutnya datang rumah ketua BUMDes yang dijadikan tempat pembelian sembako dengan membawa nota itu. Adapun tempat pembelian sembako berada tak jauh dari kantor desa. 

Dia lantas menerima keluhan dari KPM bahwa komoditi sembako yang dibeli dari BUMDes tidak mencapai Rp 600 ribu. Dia pun menemui KPM dan melihat komoditi yang dibeli terdiri dari beras 30 Kg beras, 2,2 ons daging, 3 bungkus tahu, 3 bungkus tempe dan 1,5 kg apel. 

AS lantas menyempatkan survey ke pasar untuk mengecek harga komoditas yang dibeli warga dan ketika dijumlah hanya Rp 397 ribu. "Rentangnya sekitar Rp 200 ribu lebih," ujarnya.

Usai mengecek harga, dia kemudian datang ke tempat pembelian sembako untuk menyampaikan keluhan KPM. Di tempat itu dia bertemu ketua BUMDes dan disana pun ada Kades Neglasari dan perwakilan dari pemerintah Kecamatan Lengkong.  "Kades ini bagaimana sistemnya, kenapa uang Rp 600 ribu tapi sembakonya tidak sesuai," ujarnya.

Setelah menemui pihak Bumdes dan Kades, AS lantas kembali beraktivitas hingga mendapat laporan bahwa penyaluran bantuan sembako diprotes warga. Dia pun datang ke kantor desa hingga terjadinya cekcok dengan Kades. 

"Ketika warga adu debat dengan kades, saya juga menyampaikan keluhan warga. Saya meminta dihentikan dulu tujuannya agar tuntas dan KPM tidak dirugikan. Disitulah kades nunjuk-nunjuk saya," jelasnya.

Dengan kejadian ini, AS menegaskan bahwa BPD tidak mengerahkan warga untuk protes. Sebab sebelum dia datang, warga sudah melayangkan protes ke Kades. 

Dia menuturkan sebelum pembagian bantuan sembako itu dilakukan dua kali rapat di Kantor Kecamatan Lengkong yaitu yang pertama pada Selasa (22/2/2022) BPD mendapat undangan. Namun pada rapat kedua, Rabu (23/2/2022), BPD tidak mendapatkan undangan. 

Menurutnya pada rapat hari Selasa, BPD mendapat undangan dan yang datang Wakil BPD Neglasari. Di rapat itu tidak dibahas bahwa KPM untuk Desa Neglasari membeli sembakonya ke Bumdes. "Jadi pembelian sembako ke BUMDes ini tidak pernah dimusyawarahkan bersama BPD," tegasnya.

Dia pun heran sebab pada saat pembagian BPNT yang dulu dilakukan di e-warong yang ada di desa itu dan penunjukan e-warong juga melalui hasil musyawarah.

AS mengakui bahwa dalam aturan bantuan sembako ini, KPM bisa membelanjakan uang dimana saja yang penting ada nota pembeliannya. Dia pun tidak mempermasalahkan kalau komoditi bantuan sembako yang dibeli di BUMDes itu sesuai, tapi yang ada masyarakat mengeluhkan komoditi yang dibeli. 

“Kalau sesuai saya tidak masalah, ini [selisihnya] sampai Rp 200 ribu,” tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina