Anya Geraldine Akan berhenti Sementara Perankan Pelakor

Kamis 24 Februari 2022, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.comAnya Geraldine jadi sorotan dan menjadi ikon Pelakor usai dirinya bermain peran dibagi Lidya di serial Layangan Putus dan kini bermain di Garis Waktu.

Dalam film produksi MD yang diketahui lebih dulu dari Layangan Putus,  Anya Geraldine berperan kembali menjadi sang Pelakor.

Dikutip dari Suara.com, Anya Geraldine menjelaskan jika film ini merupakan pyoke pertama sebelum serial Layang Putus. 

"Malah film ini tuh proyek pertama, sebelum Layangan Putus," kata Anya Geraldine di XXI Plaza Senayan, Jakarta pada Selasa, 22 Februari 2022.

Namun karena terkendala pandemi Covid-19, penggarapan film Garis Waktu tertunda hingga 2022. Sehingga peran Anya Geraldine sebagai perebut suami orang lebih terekspos dalam serial Layangan Putus.

Keterlibatan Anya Geraldine di film Garis Waktu juga yang menginspirasi dirinya untuk hadir lagi sebagai pelakor di serial Layangan Putus.

photoCuplikan Film Layangan Putus yang memperlihatkan aktingnya bersama Reza Rahardian. - (Instagram @anyageraldine)

"Kenapa diambil lagi di Layangan Putus, karena itu kesempatan yang bagus," kata Anya Geraldine.

Meski sadar peran sebagai pelakor beresiko membuat citranya buruk, Anya Geraldine tak takut memainkan karakter tersebut. Pemilik nama asli Nur Amalina Hayati menganggap penonton sudah cukup pintar untuk membedakan karakternya di cerita fiksi dan dunia nyata.

"Kan misalnya orang pintar, mereka pasti tahu kalau ini kan main film. Kenapa mesti dibawa beneran? kata Anya Geraldine.

Namun di sisi lain, Anya Geraldine juga terpikir untuk berhenti memerankan karakter perebut suami orang sementara waktu untuk alasan pribadi.

"Nunggu aku punya suami dulu," kata Anya Geraldine.

Selain mempertimbangkan keberadaan pasangan, Anya Geraldine juga ingin menjajal peran lain guna menambah pengalaman berakting.

"Ya mungkin ke depan ada kemungkinan lain. Jadi ya aku tidak bisa memastikan," kata Anya Geraldine.

Sumber; Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin