SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) melalui unit usaha binaannya yaitu PT Doa Bangsa Agrobisnis terus melakukan terobosan bagi dunia pertanian dengan melaksanakan Program Kemitraan Penanaman Jagung Hibrida di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.
Program ini merupakan implementasi dari gagasan Pendiri FKDB H. Ayep Zaki, S.E., M.M. pada bidang pertanian serta kelanjutan dari program kemitraan komoditas kedelai dengan target peningkatan produktivitas hasil pertanian.
H. Ayep Zaki, S.E., M.M. yang juga anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini menyampaikan bahwa produktivitas hasil pertanian mutlak harus tercapai bagi komoditas pangan khususnya jagung agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan kedaulatan pangan bagi bangsa Indonesia.
Adapun agenda awal kegiatan program kemitraan jagung hibrida ini diwakili oleh Sekretaris Jenderal FKDB sekaligus Direktur Utama PT Doa Bangsa Agrobisnis yakni Hikmat Taufik, S.M. yang ditunjuk sebagai Ketua dari Divisi Pertanian FKDB yaitu melaksanakan sosialisasi teknis kemitraan, survey lokasi lahan petani yang akan menjadi Mitra serta penandatangan perjanjian antara petani dan PT Doa Bangsa Agrobisnis.
Hikmat Taufik menjelaskan bahwa FKDB terus berkomitmen dalam membangun ekosistem pertanian yang dalam program kemitraan ini memberikan support saprotan yang berkualitas, bimbingan teknis budidaya dan menjamin penyerapan hasil panen yang selama ini menjadi masalah bagi petani tentunya dengan harapan target hasil panen meningkat sehingga kesejahteraan petani pun dapat meningkat.
Tahap awal pelaksanaan program ini akan diikuti oleh 10 orang petani dengan total luasan lahan yaitu 10 Hektare yang terbagi tiga titik di Kecamatan Cidolog yaitu Desa Cidolog, Desa Tegallega dan Desa Mekarjaya.
Perwakilan petani, Ijud Winara, mengucapkan terima kasih bahwa Kecamatan Cidolog mendapat perhatian khusus dari Bapak H. Ayep Zaki ,S.E., M.M. pada bidang pertanian yang selama ini sangat dibutuhkan dan para petani siap untuk mensukseskan program kemitraan ini dengan mengikuti ketentuan budidaya dari PT Doa Bangsa Agrobisnis untuk mencapai hasil panen yang maksimal.
"Semoga pelaksanaan budidaya jagung hibrida dengan skema kemitraan dapat berjalan dengan lancar serta menjadi percontohan bagi wilayah lain di seluruh Indonesia," tutup H. Ayep Zaki.