SUKABUMIUPDATE.com - Musim pancaroba seperti sekarang menjadi salah satu penyebab orang mudah terserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Saat terserang ISPA, orang akan mengalami gejala seperti batuk, pilek hingga demam. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak dan lansia memiliki risiko terserang ISPA lebih tinggi.
Menurut laman alodokter.com, penyakit ini akan menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru.
Penyakit ISPA disebabkan oleh virus dan bakteri, namun virus menjadi penyebab paling sering penyakit ini.
ISPA dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dan antibiotik. Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA antara lain Rhinovirus, Respiratory syntical viruses (RSVs), Adenovirus, Parainfluenza virus, Virus influenza dan Virus Corona.
Selain itu ada beberapa jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan ISPA yaitu Streptococcus, Haemophilus, Staphylococcus aureus, Corynebacterium diphteriae, Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia.
Cara Meredakan Gejala ISPA
Seperti yang telah diketahui jika ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus, maka dapat sembuh sendiri tanpa perlu penanganan khusus.
Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
1. Istirahat yang Cukup
Memperbanyak istirahat dan memperbanyak minum air putih dapat membantu meredakan gejala ISPA. Banyak minum air putih bertujuan untuk mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
2. Konsumsi Air Lemon
Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu dapat membantu meredakan batuk. Namun, kamu harus mempertimbangkan cara ini jika merasa memiliki masalah pada lambung.
3. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air hangat yang diberi sedikit garam dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan gejala ISPA seperti mengalami sakit tenggorokan.
4. Menghirup Uap Air
Menghirup uap air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol dipercaya dapat membantu meredakan hidung tersumbat.
5. Posisikan Kepala Lebih Tinggi Saat Tidur
Memposisikan kepala lebih tinggi ketika berbaring dapat membantu melancarkan pernafasan. Kamu bisa menggunakan bantal tambahan untuk menopang bagian kepala agar menjadi lebih tinggi.
Jika gejala yang kamu alami tidak membaik dalam waktu dekat, sebaiknya kamu segera melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan medis sesegera mungkin.