Curhat Pemilik Pabrik Tahu di Sukabumi, Gilir Upah Pekerja Dampak Kedelai Mahal

Selasa 22 Februari 2022, 23:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga kedelai yang terus meroket berdampak pada perajin tahu di Sukabumi. Perajin kelabakan untuk melakukan produksi sebab harga kedelai yang semula sekitar Rp 7.000 per kilogram, kini mencapai Rp 11.000 per kilogram.

Royani, merupakan salah satu pemilik pabrik tahu di Kampung Nagrak Cisaat RT 18/03, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, yang terkena imbas kenaikan harga kedelai. 

Baca Juga :

Kedelai Mahal, Pedagang Tahu Tempe di Kota Sukabumi: Stok Kurang, Ukuran Kecil

Menurut Royani, kenaikan harga kedelai membuat usahanya semakin terpuruk setelah dihantam pandemi. Maka dari itu, apabila tidak ada solusi dari pemerintah mengenai persoalan naiknya kedelai ini, Royani akan memutuskan untuk stop produksi selama 3 hari. 

"Paling jika tidak kebijakan [dari pemerintah] untuk harga kedelai ini, dimungkinkan juga akan diberlakukan stop produksi selama 3 hari, mengingat harga kacang kedelai kian hari terus naik,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/2/2022).

Naiknya harga kedelai ini berimbas pada upah 3 orang pekerja di pabrik tahu milik Royani. Sebab ketika kedelai mahal maka ongkos produksi secara otomatis juga meningkat, sedangkan ada banyak kebutuhan lainnya yang juga harus dibeli salah satunya kayu bakar untuk memasak adonan tahu.

“Terkadang gaji pegawai pun kami gilir dengan kebutuhan yang lain, misalnya hari ini kita beli kayu bakar berarti pegawai menerima uang hariannya besok. Jujur saja naiknya harga kedelai berdampak pada penurunan pendapatan pada seluruh pembuat tahu maupun tempe," ujar Royani.

Sama halnya dengan Firman, pemilik pabrik tempe di Desa Nagrak ,Kecamatan Cisaat yang berniat mogok produksi apabila tidak solusi dari pemerintah soal naiknya harga kedelai.

“Adapun mogok produksi kami lakukan karena para perajin tahu dan tempe sudah tidak bisa jualan karena harga bahan baku naik tajam,” pungkas Firman.

Reporter: CRP 1

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 17:30 WIB

Jantung Sehat dan Hidup Bahagia, 3 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Pada Lansia

Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)