Bencana Hidrometeorologi Sering Terjadi di Indonesia, Kenali Penyebab dan Contohnya

Selasa 22 Februari 2022, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah mendengar bencana hidrometeorologi sering terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Itu merupakan bencana alam yang dapat mengakibatkan kerusakan cukup parah.

Indonesia sendiri sering mengalami kejadian yang disebut bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana bencana semacam ini dapat terjadi dan apa saja contoh dari bencana hidrometeorologi? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Bencana Hidrometeorologi?

 

photo(Ilustrasi) Bencana banjir - (Pixabay)</span

 

Menurut laman bmkg.co.id, hidrometeorologi merupakan suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), di air (hidrologi) dan di lautan (oseanografi).

Fenomena bencana alam ini dapat menyebabkan kerusakan parah seperti kerusakan lingkungan, kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian, cedera hingga mengakibatkan korban jiwa.

Penyebab Bencana Hidrometeorologi

 

photo(Ilustrasi) Pencamaran lingkungan - (Pixabay Rilsonav)</span

 

Bencana seperti ini disebabkan oleh perubahan cuaca yang terjadi. Namun menurut laman Konservasi DAS UGM, penyebab utamanya yaitu kerusakan lingkungan yang terjadi secara masif akibat penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Bencana banjir dan longsor sangat berkaitannya dengan curah hujan tinggi akibat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan iklim.

Namun, curah hujan  tinggi bukan satu-satunya faktor penyebab terjadinya banjir di suatu wilayah. Tapi, faktor lingkungan, seperti infrastruktur sungai atau drainase yang buruk, penggundulan hutan, dan faktor lainnya lah yang menjadi penyebab utama.

Contoh Bencana Hidrometeorologi

 

photo(Ilustrasi) Cuaca ekstrem. - (Getty Images)</span

 

Ada banyak bencana alam yang bisa digolongkan sebagai bencana hidrometeorologi, berikut penjelasannya.

1. Angin Kencang

Angin kencang merupakan naiknya kecepatan angin lebih dari 27 km/jam dari wilayah bertekanan udara tinggi menuju wilayah dengan tekanan udara rendah. Jika angin kencang terjadi secara tiba-tiba dan disertai hujan dengan waktu singkat, maka disebut sebagai gusty yang berhubungan dengan terbentuknya awan cumulonimbus.

2. Puting Beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang bertiup lebih dari 63 km/jam dengan durasi hingga beberapa menit.

Puting beliung biasanya terjadi dari siang hingga sore pada musim pancaroba.

3. Banjir

Banjir merupakan luapan air hingga menggenangi tanah yang biasanya kering akibat meluapnya air dari sungai, danau, laut atau akibat akumulasi air hujan yang sudah jenuh diatas tanah.

4. Longsor

Longsor biasanya terjadi di daerah lereng yang curam, biasanya dipicu oleh hujan deras, gempa bumi dan sebagainya.

5. Kekeringan

Kekeringan merupakan bencana alam yang terjadi akibat sangat kurangnya curah hujan di suatu wilayah. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kelembaban tanah hingga dapat merusak tanaman.

6. Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran hutan dan lahan adalah terbakarnya area hutan atau lahan yang diakibatkan kekeringan, sambaran petir dan sebagainya.

Atau bisa juga karena ulah manusia seperti pembakaran lahan untuk membuka lahan baru hingga membuang puntung rokok sembarangan.

7.Kualitas Udara Buruk

Kualitas udara buruk diakibatkan polusi udara yang tinggi hasil dari asap knalpot kendaraan, asap pabrik, debu dan sebagainya.

8. Hujan Ekstrem

Hujan ekstern yaitu curah hujan yang sangat tinggi melebihi curah hujan biasanya pada suatu wilayah. Curah hujan tinggi ini dipicu oleh awan cumulonimbus secara masif hingga mencapai atmosfer yang tinggi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi