SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKB, Hasim Adnan mengapresiasi sekaligus menyambut baik usulan tiga Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dari Pemda Provinsi Jabar dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar, Jumat (11/2/2022) lalu. Ketiga CDPOB tersebut yaitu Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.
Dengan demikian total CDPOB yang diusulkan Jabar sejak tahun 2020 ada delapan daerah. Yaitu, Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.
"Semakin banyak calon daerah otonomi baru di Jabar yang bisa diajukan itu semakin bagus. Karena sejak awal saya secara pribadi maupun secara konstitusi itu sudah menjadi concern isu pemekaran daerah di Jabar ini," ujar Hasim kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Hasim, meski memiliki jumlah penduduk paling banyak di Indonesia, tapi secara keadilan fiskal dalam dana bagi hasil dari pusat ke daerah tidak dirasakan oleh Jawa Barat.
Ia pun membandingkan dengan Jatim yang mendapat anggaran lebih besar dari Jabar padahal jumlah penduduknya lebih sedikit daripada Jabar. Hal itu dikarenakan Jatim memiliki jumlah daerah otonom lebih banyak dibanding Jabar.
"Sehingga ketika ada pengajuan calon daerah otonom baru dari grassroot, kita sangat mengapresiasi dan menyambut baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, delapan daerah telah diusulkan untuk menjadi kabupaten baru di Jabar. Dari delapan daerah itu, lima di antaranya telah disetujui oleh DPRD Jabar. Sementara tiga lainnya baru diterima usulannya untuk kemudian digodok tim pansus.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, Pemda Provinsi Jabar akan terus mengusulkan daerah yang dinilai perlu dimekarkan. Menurutnya, Jabar dengan populasi hampir 50 juta jiwa idealnya memiliki 40 kabupaten/kota.