Gabah Dijual Murah, Panen Petani Pajampangan Sukabumi Terganggu Cuaca

Senin 21 Februari 2022, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, tidak berdaya saat panen padi perdana dilakukan dalam kondisi musim hujan. Pasalnya petani tidak bisa menjemur gabah akibat hujan yang terus turun.

Petani terpaksa menjual gabah basah yang saat ini harganya sedang turun.

Baca Juga :

"Pada awal Februari, saat mulai panen perdana harga gabah basah Rp 3.800 dan kini turun menjadi kisaran Rp 3.500 hingga Rp.3700 per kilogram. Begitu pun dengan gabah kering pada awalnya Rp 5.000, sekarang menjadi Rp 4.700," kata Wawan Sutiawan petani di Kampung Nangkawangi, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdate.com, Senin 21 Februari 2022. 

Wawan menyatakan harga gabah memang tidak sama karena ditentukan oleh pengepul. Dalam kondisi seperti ini petani tidak ada pilihan, akibat hujan yang terus menerus turun maka gabah tidak dapat dikeringkan dan gabah bisa membusuk. Apabila dijual pasti harganya rendah. 

"Daripada busuk, tetap di jual dengan harga semau pengepul," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Asep Unang, petani di Kampung Cimulek, Desa Waluran, Kecamatan Waluran. “Harga gabah basah per kilogram Rp 3800, dan kering berkisar di harga Rp 4. 500 per kilogram," terangnya.

Sama dengan yang dialami petani di Kecamatan Ciracap, petani di Waluran juga memilih menjual gabah basah kendati harga murah. “Daripada gabah busuk tidak bisa dijemur," ujar Asep.

Kondisi serupa juga dialami petani di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud. "Petani di Tegalbuleud, kebanyakan menjual gabah basah, karena faktor hujan, tidak bisa mengeringkan padi, kendati harga sangat murah, mereka pasrah dan tetap menjualnya," terang Yudiansyah, petani di Desa Tegalbuleud.

“Harga rata-rata gabah kering di Kecamatan Tegalbuleud Rp 4.700 per kilogram, gabah basah Rp 3.600 per kilogram," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Wilayah Jampangkulon, Yaya Kuswaya, membenarkan bahwa cuaca menjadi kendala saat petani ingin menjemur gabah. Para petani akhirnya terpaksa menjual gabah dengan kondisi basah panen. 

Mengenai harga, pemerintah sudah memiliki patokan. "Pemerintah sendiri sudah mempunyai patokan harga. Harga Pembelian Pemerintah (HPP), harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp 4.200 per kilogram, harga Gabah Kering Giling (GKG) Rp 5.250 per kilogram," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak