Etanol Miliki Dampak Lingkungan Lebih Buruk Dibanding Bensin

Minggu 20 Februari 2022, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Etanol memiliki dampak yang lebih buruk terhadap lingkungan daripada bensin, berdasarkan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Dilansir dari suara.com, studi ini pertama kali dipublikasikan secara online pada 14 Februari 2022. Dalam studi tersebut, para peneliti menyelami lebih dalam bagaimana hasil standar bahan bakar terbarukan di Amerika Serikat sesuai dengan tujuan negara.

photoPom Bensin. - (via bp.com)

Alih-alih hanya membatasi pengamatannya pada satu bagian dari proses produksi dan konsumsi etanol berbasis jagung, para peneliti mengumpulkan data pada semua bagian dari siklus produksi etanol.

Baca Juga :

Setelah mengambil hal-hal penting seperti perubahan penggunaan lahan, peningkatan pupuk, dan sejenisnya, para peneliti melaporkan temuan bahwa etanol berbasis jagung menghasilkan karbon 24 persen lebih intensif daripada produksi bensin. Jika jumlahnya di kisaran rata-rata akurat, angka itu mengkhawatirkan.

Meskipun rangkaian pengamatan khusus ini hanya berlaku untuk etanol berbasis jagung yang diproduksi di AS, hal ini masih bisa berdampak besar pada produksi biofuel global dan bagaimana bahan bakar alternatif ini dipertimbangkan di luar negeri.

Perlu dicatat di sini bahwa penelitian ini sebagian didanai oleh beberapa pihak, termasuk Departemen Energi AS dan Federasi Margasatwa Nasional.

“Ini pada dasarnya menegaskan kembali apa yang diduga banyak orang, bahwa etanol jagung bukanlah bahan bakar yang ramah iklim dan kita perlu mempercepat peralihan ke bahan bakar terbarukan yang lebih baik, serta melakukan peningkatan efisiensi dan elektrifikasi,” kata penulis utama studi dan ilmuwan,Tyler Lark.

Rilis studi ini datang sesaat sebelum Badan Perlindungan Lingkungan AS diharapkan untuk mengusulkan persyaratan 2023 yang diperbarui untuk kebijakan biofuel negara tersebut.

Persyaratan saat ini berlaku hingga akhir 2022, dan setiap persyaratan yang diperbarui harus diumumkan sekitar Mei 2022 untuk memberikan cukup waktu untuk mempersiapkan diri sebelum diberlakukannya pada tahun 2023.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)