SUKABUMIUPDATE.com - Kandungan bahan aktif dalam serum wajah umumnya memiliki konsentrat yang lebih tinggi, dibandingkan pada jenis produk skincare lainnya.
Meskipun demikian, sebanyak apapun manfaat yang ditawarkan, jika cara penggunaan serum wajah dilakukan dengan tidak tepat, maka efektivitas yang dirasakan pun tidak akan maksimal.
Namun, sebelum membahas cara menggunakan serum wajah yang tepat, pastikan wajah kamu sudah bersih dari kotoran.
Gunakan pembersih wajah yang cocok dan lembut di kulit wajah kamu, lakukan juga double cleansing atau dua tahapan membersihkan kulit.
Terutama pada malam hari, seperti menggunakan micellar water, cleansing balm, ataupun milk cleanser sebelum membersihkan wajah dengan sabun pembersih.
Hal itu merupakan bagian yang mendasar dalam mempersiapkan kulit untuk menerima nutrisi dari produk perawatan kulit selanjutnya, agar penggunaannya dapat memberikan perubahan maksimal pada wajah.
Berikut ini cara lainnya agar pemakaian serum dapat lebih efektif memberikan nutrisi pada kulit, simak sampai habis, ya.
Baca Juga :
1. Pakai Toner, Mist, atau Air
Umumnya dalam pemakaian skincare diurutkan berdasarkan viskositas atau kekentalannya. Dimulai dari produk tercair, kemudian ditutup dengan produk cream.
Jadi, sebaiknya aplikasikan toner, mist, ataupun air sebelum menggunakan serum wajah.
Mengapa demikian? Agar penyerapan serum ke dalam kulit wajah bisa lebih efektif, ketika wajah dipersiapkan dalam keadaan lembab.
Aplikasikan toner secara merata, berikan pijatan lembut pada area wajah. Hindari mengaplikasikan dengan cara menggosok terlalu keras, karena akan meningkatkan resiko terjadinya kerutan wajah.
Berikan tekanan lebih pada area wajah seperti, pada garis rambut, pipi, hidung, serta leher. Selain itu, penting juga untuk menggunakan produk yang cocok dikulit. Kurangi, atau hindari produk yang mengandung alkohol.
Gunakan produk toner, atau mist yang mengandung produk yang dapat menghidrasi kulit seperti hyaluronic acid, panthenol, niacinamide.
Dengan begitu, kulit akan lembab dan siap menerima nutrisi dari produk skincare selanjutnya.
2. Aplikasikan Serum Wajah
Setelah wajah dalam keadaan bersih, dan tidak terlalu kering karena sudah mengaplikasikan toner atau mist. Inilah saatnya kamu menggunakan serum wajah.
Pastikan kamu membaca petunjuk pemakaian produk, ya. Ini penting sekali. Karena ada beberapa produk serum wajah yang tidak dapat digunakan setiap hari.
Seperti produk yang mengandung bahan aktif yang kegunaannya sebagai eksfoliator kulit dengan kandungan AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), atau PHA (polyhydroxy acid).
Serta serum wajah yang berfungsi sebagai anti aging, yang mengandung retinol.
Karena penggunaan tersebut dapat meningkatkan sensitivitas pada kulit, sehingga rentan mengalami iritasi.
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam mengaplikasikan serum wajah, kamu dapat memakainya dengan cara langsung diteteskan pada wajah, maupun dituangkan pada tangan terlebih dahulu.
Jika ingin meneteskan langsung ke wajah, hindari memakai dengan cara pipet serum bersentuhan langsung pada kulit. Hal ini berguna, agar produk serum tetap steril setelah pemakaian.
3. Beri Jeda
Setelah mengaplikasikan serum ke seluruh permukaan kulit wajah, berilah jeda sekitar 2 - 4 menit.
Sampai produk serum terasa menyerap, atau sudah terasa tidak terlalu basah di permukaan kulit. Hal ini berguna, agar serum sudah cukup meresap ke dalam kulit.
Sehingga tidak tergeser oleh produk skincare selanjutnya. Dengan begitu, pemakaian serum dapat lebih efektif pada kulit.
Namun perlu diperhatikan, pemberian jeda ini juga jangan terlalu lama. Agar kulit tidak kehilangan hidrasinya untuk menerima produk selanjutnya yang akan digunakan.
Jika kulit terasa kering seketika setelah menggunakan serum, kamu bisa tambahan kembali mist, atau air.
Hal ini tidak masalah, justru akan berguna untuk kelembaban kulit agar senantiasa terjaga. Terutama bagi pemilik kulit cenderung kering.
Menambahkan semprotan mist, atau pun air di sela pemakain rangkaian skincare, akan memberikan manfaat yang besar dalam menjaga kelembaban kulit.
4. Gunakan Pelembab atau Moisturizer
Meskipun dalam produk serum wajah mengandung bahan aktif yang dapat melembabkan kulit. Namun, hal tersebut tidak dapat menggantikan fungsi produk pelembab wajah.
Mengapa? Karena kelembaban yang didapat dari pemakaian serum wajah tidak akan bertahan lama.
Oleh sebab itu, dibutuhkan produk pelembab untuk mengunci kelembaban pada kulit wajah.
Pastikan pelembab yang digunakan dapat menahan kelembaban pada kulit lebih lama. Kamu bisa gunakan pelembab yang mengandung ceramide, dan glycerin.
Kamu bisa menyesuaikan pelembab jenis apa yang cocok dengan tipe kulit kamu. Umumnya terdapat tiga jenis pelembab yaitu, emollient, humektan, dan oklusif.
Emollient yakni kelembaban yang memberikan efek lembut, dan lembab. Namun tidak terlalu bertahan lama. Pelembab ini biasanya disukai oleh pemilik kulit berminyak, karena tidak meninggalkan rasa lembab yang terlalu berat.
Bahan yang terdapat dalam pelembab kategori emollient ini diantaranya, plant oil, mineral oil, shea butter, dan cocoa butter.
Humektan yakni produk pelembab yang memberikan kelembaban dengan cara mengikat molekul air yang terdapat dalam kulit, untuk mempertahankan kelembaban kulit.
Bahan yang terdapat dalam kategori pelembab humektan ini diantaranya, glycerin, hyaluronic acid, dan lactic acid.
Oklusif yakni produk pelembab yang bekerja dengan cara memberikan lapisan di permukaan kulit, agar kadar kelembaban pada kulit tidak menguap dan cepat hilang.
Bahan yang terdapat dalam kategori produk pelembab oklusif ini diantaranya, petrolatum, wax, silicon, zinc oxide, dan jojoba oil atau castrol oil.
Kategori pelembab ini tidak tertera dalam kemasan produk, jadi kamu perlu memperhatikan daftar bahan atau ingredients list nya.
Writer: Fira Alfi Syahrin