Jangan Langsung Nyalakan Mesin! Simak Tips Merawat Motor yang Terkena Banjir

Jumat 18 Februari 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepeda motor yang terendam banjir bisa menyebabkan air menggenangi komponen penting yang seharusnya bebas dari air seperti saringan udara, karburator bahkan bagian dalam mesin.

Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen motor jika tidak ditangani dengan benar. Lalu seperti apa cara yang tepat untuk dilakukan ketika motor terendam air banjir?

Berikut enam tips yang bisa dilakukan saat sepeda motor kesayangan kamu terendam banjir seperti dilansir dari astramotor.co.id.

1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

photo(Ilustrasi) Mencoba menyalakan mesin motor - (Pixabay.com)</span

Ketika motor kamu terendam air banjir, jangan langsung menyalakan mesin motor. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada motor semakin parah.

Air yang melebihi ketinggian mesin bisa masuk ke dalam silinder mesin. Jika mesin langsung dihidupkan dapat berisiko mengalami ‘water hammer’ atau piston mengalami jebol dan stang piston bengkok.

Baca Juga :

2. Siram dengan Air Bersih

photo(Ilustrasi) Motor yang terendam banjir - (via motodeal.com.ph)</span

Siramlah beberapa bagian sepeda motor dengan air bersih. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang bisa mengakibatkan beberapa bagian mesin rusak dan berkarat.

Lebih baik lagi jika kamu juga menyikatnya saat menyiramnya dengan air bersih agar kotoran yang menempel benar-benar hilang. Setelah itu, keringkan dengan kanebo atau lap microfiber terutama di bagian yang paling parah terkena air dari banjir.

3. Periksa Busi

photo(Ilustrasi) Busi sepeda motor - (Pixabay.com)</span

Periksa busi motor dan lihat kondisinya apakah basah atau tidak. Jika busi basah, usahakan untuk mengeringkan dan menyikatnya, mengingat komponen ini sangat penting dalam sistem pengapian motor.

Setelah busi kering dan bersih, pasanglah  kembali secara hati-hati agar drat busi tidak rusak.

4. Cek Keadaan Oli Motor Anda

photo(Ilustrasi) Dipstick oli motor - (via www.motorcycle.com)</span

Jika air banjir hingga merendam bagian mesin, ada kemungkinan air dapat merembes ke dalam mesin sehingga oli tercampur dengan air banjir.

Untuk itu, kamu perlu memeriksa kondisi oli mesin dan pastikan tidak tercampur dengan air.

Jika oli berwarna coklat keabu-abuan itu menandakan oli sudah tercampur dengan air banjir. Jika seperti itu, segeralah lakukan flushing atau menguras oli dan menggantinya dengan yang baru.

Apabila tidak dilakukan, dikhawatirkan mesin bisa menjadi makin rusak jika dipaksakan jalan. 

5. Periksa Bagian Dalam Mesin

photo(Ilustrasi) CVT motor matic - (Dede Imran)</span

Periksa bagian dalam mesin dan pastikan terbebas dari rembesan air. Periksa bagian bak engkol, bak kopling, blok silinder, kepala silinder, dan karburator. 

Jangan lupa juga mengecek bagian CVT untuk motor jenis matic. Selanjutnya, cek juga filter udara, apabila filter udara dalam keadaan basah, segeralah dikeringkan atau jika dirasa kondisinya sudah parah, kamu lebih baik menggantinya dengan filter udara baru. 

6. Periksa Rem dan Knalpot

photo(Ilustrasi) Knalpot motor - (via bennetts.co.uk)</span

Kedua komponen ini juga harus diperhatikan. Ketika banjir merendam bagian knalpot, maka air banjir bisa masuk ke dalam knalpot.

Dikhawatirkan air akan masuk ke ruang pembakaran dan mengganggu proses pembakaran mesin.

Selain itu, periksa juga bagian remnya, kamu perlu mengecek bagian kampasnya. Kampas rem biasanya terbuat dari asbes, jadi saat terkena air bisa menggembung dan setelah kering kampas rem tersebut akan mengeras.

Sedangkan untuk rem jenis cakram, kamu cukup membersihkan kotoran atau noda sisa dari air banjir yang menempel di pinggiran cakram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava