Cerita Mencekam dari Tugu Baros Sukabumi, Saat Diterjang Banjir Seatap Rumah

Jumat 18 Februari 2022, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Tugu Baros khususnya di RW 04 Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi adalah salah satu lokasi terdampak parah dari banjir yang terjadi Kamis petang kemarin, 17 Februari 2022. Di lokasi ini lebih dari 20 bangunan dilaporkan rusak parah, termasuk masjid, bahkan korban jiwa akibat banjir dengan ketinggian lebih dari 2 meter, menerjang dan menenggelamkan bangunan.

Nyaris tak ada barang rumah tangga yang selamat dari amukan banjir sungai Cisuda, di RW 04 Kampung Tugu Baros. Jumat pagi ini kerusakan dampak banjir bandang sungai Cisuda di lokasi ini terlihat jelas. 

Rumah-rumah ditinggal penghuninya yang memilih mengungsi ke lokasi aman. Bangunan rumah hancur, barang rumah tangga termasuk kendaraan roda dua bergelimpangan, tertutup lumpur yang dibawa oleh banjir bandang.

Pemukiman di RT 03 RW 04 Kampung Tugu ini memang lebih rendah dari sungai Cisuda. Kamis petang kemarin sungai ini meluap, akibat hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Sukabumi selama berjam-jam.

Baca Juga :

Lalan, salah seorang warga Tugu Baros menceritakan detik-detik mencekam saat banjir bandang mulai menerjang pemukiman. "Air cepat sekali naiknya dari sungai Cisuda dan saluran air yang melintasi kampung. Lewat jam 17.00 WIB air sudah lebih dari satu meter. Rumah dan bangunan sudah tenggelam," jelasnya kepada sukabumiupdate.com. 

Tampak sejumlah rumah warga dan sebuah Masjid hancur akibat hantaman banjir. ‌Sebagian bangunan jebol, berikut dengan pagar tembok masjid juga hancur.

"Banjir berlangsung kurang lebih 2 jam. Hampir pukul 8 malam baru surut," bebernya

Saat air mulai naik, tak banyak yang dapat dilakukan warga kecuali menyelamatkan diri dengan cepat ke lokasi lebih tinggi. Lalan dan warga lainnya di lokasi terdampak rata-rata hanya membawa pakaian yang mereka kenakan. 

Baca Juga :

"Baju Pun hanya tinggal yang saya pakai saja," ucap Lalan.

Banjir di Tugu Baros ini juga menyebabkan korban jiwa. Enung (80 tahun), ditemukan meninggal oleh warga dan di dalam rumahnya saat banjir mulai surut. Korban dalam kondisi stroke dan diduga tak bisa menyelamatkan diri saat rumahnya mulai tenggelam. 

Sejumlah warga juga dilaporkan mengalami luka akibat terkena material bangunan yang hancur akibat banjir. Sejak pagi tadi warga mulai bergotong-royong, dibantu sejumlah relawan dan jajaran pemerintah daerah, yang mulai membangun tempat pengungsian sementara dan dapur umum.

REPORTER: CPR1

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas