6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Suntik Vaksin Booster

Kamis 17 Februari 2022, 19:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program pemberian vaksin booster sudah mulai dijalankan pemerintah sejak 12 Januari 2022 lalu. Program tersebut ditujukan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia dan penderita imunokompromais. 

Dikutip dari tempo.co, vaksin booster diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik dan minimal enam bulan setelah penyuntikan dua dosis.

photo(Ilustrasi) Vaksin booster diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik dan minimal enam bulan setelah penyuntikan dua dosis. - (Getty Images)</span

Supaya antibodi terbentuk dengan baik dan tidak timbul risiko tertentu, berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan bagi seseorang setelah menerima vaksin booster Covid-19.

Baca Juga :

Kemenkes: Belum Vaksin Dosis II hingga lebih 6 Bulan, Harus Ulang dari Awal (Dosis I)

1. Mengonsumsi Alkohol

Melansir dari website Unicef, alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu alkohol juga menyebabkan respon imun tubuh atau antibodi terhadap vaksin tidak bekerja secara efektif. 

Sehingga, mengkonsumsi alkohol tidak dianjurkan dalam beberapa hari baik sebelum maupun setelah vaksin lantaran bisa berakibat pada tidak bekerjanya fungsi vaksin.

2. Merokok

Setelah seseorang menerima vaksin booster, maka dianjurkan untuk tidak langsung merokok. 

Hal itu seperti diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa orang yang merokok setelah vaksin berisiko tinggi mengalami infeksi yang cukup parah apabila terpapar Covid-19. 

Sama halnya dengan alkohol, merokok juga mampu menurunkan respon antibodi terhadap vaksin Covid-19.

3. Mengonsumsi Makanan dan Camilan dengan Indeks Glikemik Tinggi

Pantangan yang harus dihindari oleh penderita diabetes yang melakukan vaksin booster adalah beberapa jenis makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. 

Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat suatu makanan mempengaruhi kadar gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik, maka semakin cepat lonjakan gula darah. 

Mengutip situs NDTV Food, berikut makanan yang harus dihindari:

  • Gula dan makanan manis
  • Minuman manis
  • Roti
  • Kentang
  • Nasi putih

4. Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Bagi seseorang yang baru saja menerima vaksin booster, perlu menghindari konsumsi makanan junk food atau fast food secara langsung. 

Hal itu lantaran makanan cepat saji mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak tersebut mampu mempengaruhi efektivitas kerja vaksin.

5. Langsung Beranjak dari Tempat Vaksin

Sama halnya dengan vaksin dosis pertama dan kedua, dosis ketiga atau booster juga berisiko menimbulkan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

Melansir dari CDC Amerika Serikat, seseorang yang baru saja menerima vaksin booster dianjurkan untuk tidak langsung pergi dari tempat. 

Sebaiknya menunggu selama 15 hingga 30 menit terlebih dahulu. Jika terdapat reaksi alergi, maka tenaga medis yang ada dilokasi bisa segera memberikan pertolongan.

6. Mengabaikan Protokol Kesehatan

Kembali melansir dari laman Unicef, walaupun sudah menerima beberapa dosis vaksin, namun bukan berarti seseorang mengabaikan anjuran menerapkan protokol kesehatan. 

Hal itu lantaran pemberian vaksin bukan berarti seseorang bisa terhindar seratus persen dari penularan Covid-19.

Sehingga bagi Anda yang sudah menerima vaksin, dianjurkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Terapkan anjuran dengan memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas dan gunakan hand sanitizer serta menjaga jarak aman.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)