SUKABUMIUPDATE.com - BMKG menyebutkan cuaca ekstrem berpotensi terjadi sepekan ke depan. Selatan Jawa dan sejumlah perairan di Indonesia berpotensi dihantam gelombang tinggi.
Melansir suara.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi peningkatan hujan tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
“Potensi cuaca ekstrem tersebut diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah,” ujar Guswanto.
“Pola tekanan rendah memicu terbentuknya belokan angin yang diperkuat dengan adanya labilitas udara dalam skala lokal,” tambah Guswanto.
Karena itu BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
Baca Juga :
Guswanto mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada adanya potensi cuaca ekstrem dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan seperti banjir hingga pohon tumbang.
“Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta dampak yang ditimbulkannya seperti pohon tumbang, banjir dan tanah longsor,” kata Guswanto.
BMKG memprediksi potensi hujan sedang-lebat terjadi 30 wilayah Indonesia yakni di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Seluruh provinsi di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat.
Kemudian potensi hujan sedang-lebat juga terjadi di seluruh pulau Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara itu, area perairan dengan tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea/Gelombang Tinggi) terdapat di perairan barat Sumatera, Samudera Hindia barat Sumatera, selat sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara serta perairan utara Sulawesi, perairan utara Maluku Utara, Perairan utara Papua dan Samudera Pasifik utara Papua.
Sumber: suara.com