Broken Home, Kata Polisi Soal Wanita Berkaus Geng Motor Tewas di Sukabumi

Selasa 15 Februari 2022, 09:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap latar belakang PM (19 tahun), wanita berkaus salah satu lambang geng motor yang tewas di rumah temannya di Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Ahad malam, 13 Februari 2022. Polisi menyebut korban mengalami broken home.

Kepala Kepolisian Sektor Kebonpedes Inspektur Polisi Satu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, sebelum meninggal, korban tidak tinggal bersama orang tua kandungnya. Sejak PM kelas IV SD, ibunya menjadi Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Arab Saudi, sedangkan ayahnya mengaku sudah menikah lagi.

"Korban tinggal bersama neneknya di Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi," katanya, Senin, 14 Februari 2022. "Anaknya broken home sejak masih sekolah kelas IV SD," imbuh Tommy. Ayah korban, SA (38 tahun) kepada polisi mengaku menyesal sudah lama tak pernah bertemu korban.

Diberitakan sebelumnya, PM (19 tahun) ditemukan tewas dalam keadaan mulut mengeluarkan busa. Korban meninggal dalam posisi terlentang di atas kasur. Pada tubuhnya didapati tato, tepatnya di bagian tangan kanan dan kiri. Tak hanya itu, saat ditemukan, korban mengenakan kaus hitam berlambang salah satu geng motor.

photoRumah tempat korban PM ditemukan tewas dengan berkaus geng motor, Ahad malam, 13 Februari 2022. Rumah ini berlokasi di Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Hingga kini, polisi belum bisa mengungkap penyebab pasti kematian PM. Sebab, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. "Pihak keluarga juga tidak membuat laporan dan menerima kejadian tersebut murni sebagai musibah," kata Tommy. Kekinian, korban sudah dimakamkan di kampung neneknya di Nyalindung.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan pemeriksaan saksi, sebelum meninggal, korban dan teman laki-lakinya berinisial AL datang ke rumah teman mereka berinisial SR (laki-laki) di Desa Jambenenggang. Korban PM dan AL pun langsung masuk ke kamar rumah SR.

Kemudian sebelum pukul 19.30 WIB, SR dan temannya yang lain berinisial YN pergi ke Kampung Cimaja. Sementara korban dan AL masih di rumah SR. Tak lama, sekira pukul 19.45 WIB, SR kembali ke rumah, mendengar AL menangis di dalam kamar dan mendapati korban sudah meninggal dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi08 November 2024, 10:37 WIB

Terlibat Kasus Sabu, Kusmana Ungkap Ancaman Pemecatan bagi Oknum Guru di Kota Sukabumi

HD merupakan guru olahraga di salah satu SD di Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Istimewa
Food & Travel08 November 2024, 10:30 WIB

Situs Karangkamulyan, Peninggalan Kerajaan Galuh di Ciamis Jawa Barat

Situs Karangkamulyan terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Situs Karangkamulyan Ciamis. Foto: IG/ciamis.info
Sukabumi08 November 2024, 10:22 WIB

Sejak Zaman Belanda, Cerita Mama Usa Kelola Penyu di Pantai Pangumbahan Sukabumi

Kawasan hutan yang menjadi akses masuk dijaga oleh orang kepercayaan Belanda.
Penyu di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 10:00 WIB

7 Makanan Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan jantung.
Ilustrasi - Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan jantung. (Sumber : Pexels.com/@Robin Stickel)
Sukabumi08 November 2024, 09:48 WIB

Baru Beroperasi Sepekan, Kebakaran Pabrik Kopra di Tegalbuleud Sukabumi

Selain bangunan, terdapat mesin dan genset yang ikut terbakar.
Pabrik kopra kelapa yang kebakaran di Kampung Tegalpanjang RT 02/01 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 7 November 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 November 2024, 09:30 WIB

Loker Lulusan S1: We Are Hiring Team Work Management Staff

We Are Hiring Team Work Management Staff! Loker Lulusan S1 ini dibuka hingga 5 Januari 2025 mendatang.
Ilustrasi. Team Work Antar Karyawan. Lowongan Kerja Lulusan S1 (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Nasional08 November 2024, 09:25 WIB

Atasi Deflasi, Drh Slamet: Kuatkan Jaring Pengaman Sosial Pekerja Sektor Pertanian dan Perikanan

Petani dan nelayan berada di posisi rentan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Life08 November 2024, 09:00 WIB

Tetapkan Batas Online! 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital yang Super Sibuk

Era digital memang membawa banyak kemudahan dan akses informasi yang luas. Namun, di balik itu semua, terdapat sisi gelap yang tak bisa diabaikan, yakni dampaknya terhadap kesehatan mental.
Ilustrasi. Era digital yang serba cepat bisa menyebabkan stres kronis, yang berdampak negatif pada kesehatan mental. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio).
Sehat08 November 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gangguan Katup Jantung

Olahraga dapat sangat bermanfaat bagi penderita Gangguan Katup Jantung, sehingga penting untuk memilih jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan.
Ilustrasi. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gangguan Katup Jantung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat08 November 2024, 07:00 WIB

Mengenal Gangguan Katup Jantung: Jenis, Gejala dan Penanganannya

Gangguan pada Katup Jantung bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Ilustrasi. Aware Gangguan Katup Jantung (Sumber : Freepik/@freepik)