7 Game Online Legal Penghasil Uang, Mau Mencobanya?

Senin 14 Februari 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Game Online saat ini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan, dari mulai anak-anak hingga orang tua. Selain menjadi sebuah sarana hiburan kala penat, game online juga ternyata dapat menjadi pilihan untuk menghasilkan uang tambahan atau uang jajan lho.

Melansir dari tempo.co, seiring berkembangnya teknologi, saat ini telah ada berbagai game online yang bisa hasilkan uang. 

Namun sebelum kamu memainkan game tersebut, harus selektif dalam memilih. Hal itu karena tidak semua game online legal dan aman untuk dimainkan.

photoIlustrasi Memainkan Game Online - (Unplash.com)</span

Melansir dari laman Swagbuck, cara mudah mengenali mana game online penghasil uang yang legal atau bukan adalah dengan memastikan game itu sudah bermitra dengan platform resmi penyedia uang.

Dengan pendekatan ini, kamu bisa menghasilkan uang langsung dari game online yang kamu mainkan dan secara bersamaan mendapatkan uang dari platform tersebut.

Dan berikut ini adalah tujuh game online yang legal dan aman untuk dimainkan sebagai penghasil uang tambahan:

Baca Juga :

1. Mobile Premier League (MPL)

Game online ini akan menawarkan berbagai pilihan permainan yang cukup menarik di dalamnya. 

Dengan memainkan dan memenangkan (top player) di setiap game, maka kamu memiliki kesempatan untuk memperoleh Diamond yang dapat dikonversi menjadi uang dalam jumlah tertentu.

Kelebihan daripada MPL, yakni terdapat beberapa pilihan poin beserta hadiah yang bisa dilipat gandakan. Namun, kamu diharuskan mengisi top-up terlebih dahulu sebelum memainkannya. Aplikasi game online ini dapat diunduh secara gratis di Play Store.

2. Wealth Words

Wealth Words diketahui sebagai game teka-teki silang yang dimainkan secara online. Ringkasnya, cara kerjanya yakni kamu harus bisa merangkai bentuk kata-kata hingga selesai dan memenangkannya. 

Tentunya kamu harus berkompetisi dengan peserta lain. Melansir dar Loop, apabila kamu sudah memenangkan seluruh pertandingan, maka pembayaran dapat dilakukan.

3. Play and Win

Di dalam game Play and Win, berisi kumpulan permainan yang dapat kamu mainkan, seperti Yatzy, Ludo, Mahjong, hingga Pow. 

Karena berbasis web, maka kamu dapat mengaksesnya melalui situs playandwin.co.uk.

Saat kamu memenangkan berbagai game tersebut, kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang dari poin yang terkumpulkan. Seluruh permainannya dapat diakses secara gratis.

4. Top Rich

Sama halnya dengan aplikasi game online sebelumnya, kamu diharuskan bermain game di dalam aplikasi Top Rich hingga terkumpul poin yang bisa ditukarkan uang. 

Semakin banyak misi yang diselesaikan, maka akan semakin banyak juga poin yang bisa dikumpulkan. 

Artinya, jumlah pundi-pundi rupiah yang kamu dapatkan juga semakin besar. Pastikan, ponsel pintar android kamu sudah versi 4.4 ke atas ya.

5. PlayPay

Aplikasi PlayPay diklaim sudah terpercaya sebagai game online yang membayar membernya saat bermain di dalamnya. Tentunya, ada syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Kamu dapat mengunduhnya melalui Play Store ataupun App Store. Diketahui, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 juga orang di seluruh dunia.

Layaknya aplikasi game online lainnya, PlayPay mempunyai mini game yang bisa kamu pilih untuk dimainkan. Misalnya, game Cookie, Ludo, Crush dan lain sebagainya. 

Mainkan hingga menang, maka kamu bisa mengumpulkan lebih banyak koin yang kemudian dapat dikonversi menjadi uang dalam jumlah tertentu.

Baca Juga :

6. Slingo

Slingo adalah game online penghasil uang yang dapat kamu mainkan di mana saja. 

Mengutip dari laman resminya, kamu diwajibkan menyelesaikan berbagai teka-teki, seperti mencocokkan angka pada gulungan dengan angka di grid. Cocokkan lima angka secara horizontal, vertikal, atau diagonal untuk menyelesaikan tantangan di Slingo. 

Selain itu, kamu dapat mengikuti turnamen dengan durasi satu jam. Pemain dengan skor tertinggi akan mendapatkan jackpot.

7. Hago

Hago merupakan aplikasi yang berisi berbagai macam permainan yang menantang. Semakin banyak permainan yang kamu mainkan dan menangkan, maka semakin banyak pula poin yang kamu dapatkan. 

Poin itulah yang kemudian dapat ditukarkan dengan uang. Berbeda dengan aplikasi lainnya, kamu harus menginstal aplikasi lain, yaitu Lucky Miner sebelum memainkan Hago.

Naun kamu perlu tahu bahwa tidak instan untuk mendapatkan uang dari game online tersebut!

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)