SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah aksi pencurian kendaraan roda dua (motor) terjadi di halaman Masjid Jami Arayyon, tepatnya di depan SMPN 1 Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi, Kelurahan Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (12/2/2022) pada pukul 18.35 WIB.
Irpan Mustofa (23 tahun), warga Kampung Cikadu, RT 027/007, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, menjelaskan, pada saat itu ia sedang dalam perjalanan lalu mampir ke masjid tersebut untuk melaksanakan shalat magrib.
"Saya saat itu sedang sholat, lalu setelah selesai keluar dari masjid tiba-tiba motor sudah tidak ada, yang tersisa cuman helm saja," kata Irpan saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (13/2/2022).
Irpan menuturkan, selain kendaraannya yang hilang, terdapat beberapa dokumen penting yang ada di dalam bagasi motor Beat warna biru keluaran tahun 2019 flat nomor F 2078 UBF miliknya tersebut.
Baca Juga :
"Ada KTP, kartu NPWP, sama kartu KIS," tuturnya.
Sesaat setelah kejadian, Irpan dibantu warga akhirnya mencoba menelusuri hilangnya motor itu. Lalu, salah satu warga yang rumahnya dekat di lokasi kejadian, mengajak Irpan untuk melihat rekaman CCTV di rumahnya.
"Dari hasil CCTV, ada dua orang laki-laki memakai helm dan masker yang terekam membawa motor saya," terang Irpan.
Para pelaku tersebut menggunakan jenis motor yang sama seperti yang dimiliki korban, namun motornya berwarna hitam dan flat nomor kendaraan pelaku kurang begitu jelas terlihat.
"Dalam video itu, satu pelaku yang dibonceng turun lalu mendekati motor, sedangkan satu orang lainnya menunggu sambil memantau situasi di sekitarnya," paparnya.
Irpan menerangkan, dalam video tersebut tidak begitu jelas bagaimana cara pelaku mencuri motornya tersebut.
"Sepertinya, lubang kunci kontaknya dibobol," imbuhnya.
Irpan menambahkan, sampai dengan saat ini dirinya belum membuat laporan kepada pihak kepolisian karena menunggu konfirmasi dari pihak dealer terlebih dahulu.
"Motornnya belum lunas, masih cicilan. Setelah laporan ke dealerm nanti saya laporan ke polisi," pungkasnya.