Ambruk, Disdik Segera Rehab SDN Puncakmalanding Tegalbuleud Sukabumi

Minggu 13 Februari 2022, 12:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi memprihatinkan sejumlah bangunan di SDN Puncakmalanding, Kampung Caringin Dua, RT.004/002, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) prihatin dan akan segera memperbaiki sejumlah bangunan yang lapuk dan ambruk di sekolah itu.

"Kemarin sudah menerima laporan, memang kondisinya sudah rusak berat. Mudah-mudahan di tahun ini anggaran bisa diakomodir untuk rehabilitasi," ujar Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/2/2022)

Solihin menambahkan, pihaknya akan menjadikan perbaikan SDN Puncakmalanding ini sebagai skala prioritas dalam upaya memberikan fasilitas pendidikan yang baik dan layak untuk para siswa dan siswi di sekolah tersebut. 

"SDN Puncakmalanding menjadi skala prioritas, kami akan segera mengirim konsultan ke sana," tandasnya. 

Ambruk Gegara Hujan Deras dan Angin Kencang

photoSalah satu bangunan di SDN Puncakmalanding, Kampung Caringin Dua, RT.004/002, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang mengalami rusak parah. - (SU/Ragil Gilang)</span

Disamping itu, Ketua Komite SDN Puncakmalanding, Sudayat Adjie menyampaikan, kondisi sejumlah bangunan di sekolah memang sudah tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar.

"Puncaknya mengalami roboh pada bagian atap sekolah, terjadi saat hujan disertai angin kencang pada hari Sabtu 12 Februari 2022 kemarin, sekira pukul 13.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut," kata Sudayat, Minggu (13/2/2022).

Ia menjelaskan, adapun keseluruhan jumlah siswa yang ada di SDN Puncakmalanding yakni berjumlah 85 orang. 

"Kelas 1 (16 orang), Kelas 2 (15 orang), Kelas 3 (19 orang), Kelas 4 (16 orang), Kelas 5 (13 orang) dan Kelas 6 (6 orang), total jumlah siswa dan siswi di sini 85 orang" bebernya. 

Sudayat menerangkan, adapun bangunan yang mengalami ambruk yaitu ruangan kelas 4, 5 dan 6. 

“Memang sudah dua tahun kondisinya sudah lapuk dan tidak dipakai ruang belajar mengajar, " terangnya. 

photoKondisi bangunan SDN Puncakmalanding, Kampung Caringin Dua, RT.004/002, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang rusak. - (SU/Ragil Gilang)</span

Ia menuturkan, siswa-siswi di kelas 4, 5 dan 6 untuk sementara belajar di ruangan kelas yang lain dengan cara bergantian atau shift.

"Apalagi selama ini masih ada pandemi Covid-19, jadi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas," tuturnya.

Sudayat menambahkan, pihak sekolah telah mengajukan untuk perbaikan pada tahun 2010 silam, begitupun pihak Desa Sumberjaya sudah memasukan pada usulan RKPD Online tahun 2019-2020, terkait usulan rehab sekolah tersebut.

"Pihak dinas sendiri sudah mengetahui kondisi sekolah ini dan sudah merencanakan pembangunan pada tahun ini," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy