Siwajar, Produk Primadona di BPR Sukabumi Cabang Cikembar

Jumat 11 Februari 2022, 17:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siwajar atau Simpanan Wajib Belajar, merupakan sebuah program Tabungan dari Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Sukabumi dengan tujuan untuk membantu meringankan beban biaya sekolah. Tak hanya itu, produk ini juga mengajarkan pada pelajar untuk terbiasa dalam menabung.

Selain Siwajar, terdapat juga 5 produk tabungan lainnya, seperti Tahara (Tabungan Hari Raya), Sibarokah (Simpanan Sukabumi Mubarokah), BANGKIT, Tabunganku dan Tapak (Tabungan Pajak Kendaraan), namun untuk BPR Sukabumi cabang Cikembar, produk tabungan yang paling diminati ialah Siwajar.

"Yang jadi primadona di Cikembar sendiri adalah Siwajar, debitur nya pun lebih banyak ketimbang produk tabungan lain," ujar Kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi, Pipih Sopiawati kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga :

Menurut Pipih, banyaknya debitur tersebut dikarenakan Siwajar adalah produk tabungan yang memiliki banyak keuntungan, seperti mendapatkan suku bunga tinggi di akhir periode tabungan dan bisa diambil sebelum akhir periode tabungan bila tak ingin melanjutkan menabung dengan nominal sesuai yang sudah di tabungkan oleh debitur.

"Dapat suku bunga tinggi. Contoh kita menabung dalam satu bulan Rp 80 ribu, jangka waktu satu tahun kan Rp 960 ribu, bunganya itu Rp 40 ribu, jadi total tabungan dalam setahun tuh sekitar Rp 1 juta. Siwajar juga fleksibel, misal tabungan jangka 6 tahun, tapi baru 2 tahun pengen selesai, itu bisa, nanti dana diberikan sesuai besaran yang sudah ia tabungkan selama 2 tahun itu" jelasnya.

Selain memiliki banyak keuntungan, cara mendaftar pada program Siwajar pun cukup mudah, hanya membawa fotokopi Akta kelahiran dan fotokopi KTP saja.

"Syaratnya mudah, hanya fotokopi Akta anak sama KTP orang tua, kalo anak ga ada akta bisa di ganti dengan kartu pelajar" tuturnya.

Meskipun Sasaran dari Program Siwajar adalah Pelajar dan siswa, namun menurut Pipih, masyarakat umum pun diperbolehkan untuk ikut pada program tabungan ini.

"Iya biarpun nama siwajar, terkesan untuk pelajar, tapi umum juga boleh ikut," ujarnya.

Pipih berharap, dengan antusiasme masyarakat terhadap program Siwajar ini bisa meminimalisir angka anak-anak yang tidak sekolah karena tidak memiliki biaya pendidikan.

"Saya harap dengan program Siwajar ini dapat membuka mata para orang tua, bahwa pendidikan itu penting dan tidak akan pusing lagi mikirin biaya pendidikan karena sudah menabung dari awal sebelum anaknya masuk ke jenjang yang lebih tinggi," pungkasnya.

REPORTER: CRP 3

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)